Bangkalan, mediajatim.com — Puluhan aktivis dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) dan LBH LIRA Jawa Timur menggelar demonstrasi di depan Mapolres Bangkalan, Kamis (6/2/2025).
Massa aksi menuntut pihak kepolisian segera mengungkap pelaku penembakan dan pembacokan aktivis LIRA Bangkalan 11 tahun yang lalu.
Sekretaris LIRA Jatim Mahmudi Ibnu Khatib menyampaikan dalam orasinya, kinerja Polres Bangkalan tidak becus, karena banyak kasus besar yang belum diungkap hingga saat ini, salah satunya kasus yang menimpa kader LIRA Bangkalan.
“Hari ini kami menelisik lebih lanjut lagi proses penanganan kasus itu di Polres Bangkalan,” ungkapnya, Kamis (6/2/2025).
Tidak berhasilnya Polres Bangkalan mengungkap kasus penembakan ini, kata Mahmudi, menjadi catatan buruk bagi para penegak hukum.
“Kami akan melaporkan Polres Bangkalan ke Propam Polda Jatim, karena selama 11 tahun tidak ada yang mampu menangkan preman pelaku penembakan dan pembacokan pada aktivis LIRA,” ucapnya.
Kanit Pidum Polres Bangkalan Ipda Nur Cahyo berjanji untuk terus berkoordinasi dengan LBH LIRA Jatim berkaitan dengan kasus pembacokan dan penembakan aktivis ini.
“Kami sudah sampaikan progresnya, dan selanjutnya akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan LBH LIRA Jatim,” ulasnya, Kamis (6/2/2025).
Berkaitan dengan kasus lain, seperti curanmor, balap liar dan parkir liar di bahu jalan, tutur Nur Cahyo, sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Kami akan terus berbenah dan mengevaluasi, salah satunya dengan meningkatkan Patroli dan pencegahan,” pungkasnya.(hel/faj)