Pemkab Sumenep akan Ajak Gojek, Mahasiswa Khawatir

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Dalam waktu dekat, pemerintah Kabupaten Sumenep merencanakan kerjasama dengan salah satu transportasi online, Gojek. Kerjasama ini untuk mempermudah akses transportasi ke seluruh destinasi wisata, guna mendukung Visit Sumenep 2018.

Di salah satu postingan media sosial orang nomor dua di Kabupaten Sumenep, Achmad Fauzi terlihat telah melakukan kunjungan ke kantor pusat Gojek untuk merealisasikannya.

“Memang. Rencana Gojek/Gocar,” ungkap Wabup Sumenep, Achmad Fauzi lewat WhatsApp.

Sebelumnya Bupati Sumenep juga menyatakan, Pemkab akan menjalin kerjasama dengan taksi online, untuk mempermudah transportasi wisata.

Baca Juga:  Elf Terguling di Jalur Ijen, 9 Wisatawan Alami Luka Berat

“Jadi nanti dari Bandara, langsung bisa ke destinasi wisata di Sumenep,” ungkap Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, beberapa waktu lalu.

Namun rencana kerjasama tersebut mengundang kekhawatiran dari mahasiswa. Hal ini terungkap saat melakukan aksi demo di depan kantor Pemkab Sumenep, Senin (19/2).

Ahmad Junaidi, koordinator aksi menerangkan, kerjasama dengan salah satu transportasi online tersebut adalah langkah yang tidak tepat.

“Justru harus dihindari (kerjasama),” tutur Junaidi.

Kerjasama tersebut dinilai tidak akan memberikan efek positif kepada masyarakat. Tambah Junaidi, Visit Sumenep 2018 semestinya berbasis warga. Namun selama ini, Visit Sumenep masih terkesan dipaksakan dan pro pemodal.

Baca Juga:  Terbanyak di Madura, Biaya Pilkada Sumenep 2024 Tembus Rp112 Miliar!

“Kayaknya Visit untuk mengisi kantong pribadi pihak terkait,” tambah Junaidi pada awak media.

Dalam aksi menyoroti Visit Sumenep 2018, para mahasiswa juga menyoal transportasi laut menuju destinasi wisata yang belum memadai.

“Transportasi laut belum aman dan nyaman. Yang ke Giliyang misalnya,” tegasnya.

Reporter: Nur Khalis

Redaktur: Sule Sulaiman