web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Ansor Incar Pemilik Akun Penghina Presiden, NU, dan Gus Dur

Media Jatim

MediaJatim.com – Saleh Ali Siama Sakiran lewat akun facebook-nya santer menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), alm Gus Dur, dan Nahdlatul Ulama (NU).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Tidak hanya itu, dia juga menghina ketua Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama ( NU), Kiai Said Aqil Siraj dan mantan ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Nusron Wahid.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Dalam postingan statusnya, Saleh Ali Siama Sakiran mengatakan, karena presidennya goblok maka masyarakatnya tidak perlu tahu namanya, tidak penting.

“Ternyata presiden kita bugeng. Satu kata buat Banser: jancok,” ujarnya.

Saleh Ali Siama Sakiran juga mengatakan di status FB-nya, kiai kompolotan liberal sudah tidak layak di negeri ini. Dari semenjak si buta Gus Dur, selorohnya, sampai menular ke miai generasi selanjutnya.

“Kasihan Kiai Hasyim As-Asyari, organisasi NU dirusak oleh cucu dan cicitnya sendiri,” tulisnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Begitupun NU baginya, semakin tidak laku. Gara-gara ketuanya dinilai tidak becus.

“Gusdur, Said Aqil Siraj, Nosran dan Ulil Absor ulama anjing. Pencetus liberalisme dan pluralisme di Indonesia,” sebutnya.

Baca Juga:  Lagi-lagi Penyuplai Sengon Demo Pabrik Triplek Milik BUMN di Bondowoso

Menanggapi adanya postingan status tersebut, Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Musaffa’ Safril mengatakan, postingan status yang dibuat oleh pemilik akun Saleh Ali Siama Sakiran dengan menghina Presiden Jokowi, Gus Dur, Kiai Aqil Siraj serta Ansor dan ulama NU lainnya jelas-jelas tidak etis sekali.

“Kita akan selidiki lebih lanjut apakah FB tersebut merupakan FB bodong atau memang FB pribadi yang secara individual postingan statusnya dilatari rasa sentimen. Jika benar FB pribadi, tentu kita akan ambil sikap melaporkan kepada pihak berwajib,” ujar Musaffa’ Safril saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (28/02).

Reporter: Zainal Arifin

Redaktur: Sulaiman