MediaJatim.com – Dua tim Jawa Timur, Madura United dan Arema FC, posisinya melorot di akhir pekan ketiga Liga 1. Itu setelah Arema FC dikalahkan tuan rumah Borneo FC di stadion Segiri, Senin (9/4) malam.
Posisi kedua Madura United di klasemen Liga 1 langsung digantikan Borneo dengan raihan 7 poin. Pesut Etam menguntit pemuncak klasemen, Persipura Jayapura, yang punya poin sama tapi lebih unggul surplus gol.
Sementara itu, Arema FC terjungkal ke posisi degradasi. Yaitu di posisi 17 dengan raihan hanya sebiji poin.
Sejatinya, bayang-bayang mencuri poin penuh sempat melekat pada Arema FC. Itu setelah unggul sebiji gol lewat tandukan eks striker Madura United, Thiago Furtuoso, di babak pertama.
Sayangnya, gol tersebut menjadi tidak berarti karena Borneo tampil digdaya di babak kedua. Gol Titus Bonai dan Lerby Eliandry membuyarkan kemenangan Singo Edan.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengaku tetap puas dengan performa timnya meski hasil tak memihak kepada Arema. Joko malah menyalahkan wasit yang memimpin laga.
“Wasit kurang fair, lebih menekan Arema. Sehingga, konsentrasi pemain-pemain kami terganggu dan menyebabkan kebobolan dua gol,” tandasnya.
Sekalipun Madura United tergeser ke posisi ketiga, ia tetap menjadi tim terproduktif. Yakni, punya 4 surplus gol (memasukkan 6 gol dan kemasukan 2 gol). Itu di atas Persipura (6 gol dan kemasukan 3 gol).
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sulaiman
