web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Jalan Ambles di Tembokrejo Resahkan Pengguna Jalan

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Sejumlah pengguna jalan yang melintasi jalan Desa Tembokrejo menuju Desa Sumbersewu, tepatnya di uratra Traffic light Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar resah akan amblesnya jalan hotmik di atas saluran air jalan tersebut. Karena beberapa pekan terakhir, jalan ini sering terjadi kecelakaan.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Menurut Salam, warga setempat kecelakaan yang terjadi salah satu penyebabnya diduga dari amblesnya jalan tersebut. Kecelakaan terjadi karena tanda jalan rusak dari pohon pisang yang dipasangnya dicopot oleh pemerintah desa setempat. Alasannya, jika dipasangi tanda, akan membahayakan pengguna jalan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Padahal, selama tanda yang dipasangnya itu bisa dibuat acuan untuk pengguna jalan yang melintas. Setelah tanda itu dicopot, beberapa kali terjadi kecelakaan baik disiang hari maupun malam hari.

“Saya suruh nyopot. Setelah dicopot malah banyak pemotor jatuh setelah melewati jalan ambles ini,” terang Salam, Senin (30/4).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Menurutnya, setelah tanda yang dipasangnya itu dicopot hingga saat ini sudah terdapat 6 pemotor jatuh. Bahkan ada pengendara motor yang melewati jalan itu menabrak buk rumah, milik warga hingga patah. Padahal, maksut warga ini memasang tanda di jalan itu supaya pengguna jalan bisa lebih berhati-hati saat melintas.

Baca Juga:  Kemensos RI Bersama Ormas Sahabat Nusantara Salurkan Bansos Dampak Pandemi Covid-19

“Ya gimana lagi. Soalnya di bawah jalan yang ambles ini adalah saluran air. Saya khawatir ambles jika terus dibiarkan. Kalau bisa ya segera dilakukan pembenahan, supaya pengguna jalan tak resah. Karena jalan ini padat kendaraan disetiap harinya,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Fikri (36) pemotor yang sering melintasi jalan tersebut mengaku sangat berhati-hati saat melintas. Karena awal menuju ke jembatan kecil itu kondisinya mulus dan tiba-tiba ambles. Jika ngebut akan berbahaya bagi pengguna jalan.

“Ya pean lihat sendiri. Amblesnya jalan di jembatan itu lumayan dalam. Jika ngebut ya benjut. Harapan saya, segera diperbaiki. Supaya tidak ada lagi pemotor atau kendaraan lain terjatuh karena dampak kondisi jalan itu,” pungkas seorang pengguna jalan tersebut.

Reporter: Yudi Irawan

Redaktur: Sulaiman