Film Pendek Santri Pesantren Nurul Huda Juara 1 Nasional

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM, Pringsewu – Setelah melalui penjurian yang ketat oleh Panitia Lomba Film Pendek Islami tingkat Pesantren se-Indonesia akhirnya Film berjudul “Alif” karya para santri ma’had Nurul Huda Pringsewu berhasil mengangkat nama harum Kabupaten Pringsewu di level Nasional.

Festival Film Santri 2017 yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini diikuti oleh 118 film pendek dari berbagai pesantren dari seluruh penjuru Indonesia, antara lain Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

“Alhamdulillah Pesantren Nurul Huda Pringsewu mendapatkan juara terbaik ke III dan dapat mengalahkan 115 film santri yang lain semoga kedepan akan mendapatkan prestasi yang lebih baik,” ungkap Pengasuh Pesantren setempat KH. Fuad Abdillah, Sabtu (27/3).

Banner Iklan Media Jatim

Ungkapan selamat dan kebahagiaanpun terus mengalir dari masyarakat Kabupaten Pringsewu khususnya dari Keluarga Besar dan Alumni Pondok Pesantren yang didirikan oleh Ulama Kharismatik Pringsewu Almarhum KH Abdullah Sayuti.

Baca Juga:  Ngisi Acara di IAIN Madura, Sujiwo Tejo Kritik Tajam Seniman Madura

“Alhamdulillah Film Alif garapan Anak Santri Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu Lampung binanan Rubal Alfa’s Production mendapatkan Juara III Nasional. Semoga kedepanya bisa lebih baik lagi. Amin,” tulis Akun Facebook Yayasan Nurul Huda, Sabtu (27/3).

Pengumuman dan penganugerahan apresiasi tersebut  dilaksanakan di Auditorium KH M Rasjidi, Kementerian Agama RI Jl MH Thamrin, Jakarta dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum MUI KH. Ma’ruf Amin.

Panitia lomba film pendek mengundang 10 nominator terbaik pada malam penganugerahan film santri yang memperlombakan 3 kategori yaitu Film terbaik, Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Terbaik.

Baca Juga:  Kebelet Cinta, Pengusaha Besi Tua Hibahkan Bus Untuk Madura United

Film “Alif” karya santri Nurul Huda Pringsewu mendapat raihan juara III yang diberikan oleh para juri yang melibatkan juri-juri ternama seperti Habiburrahman El Shirazy, Dani Sapawie, dan Embie C Noor. (Muhammad Faizin).