Kapolsek Kadur Dukung Penuh Ansor Cup 2017

Media Jatim
SANTUN: Kapolsek Kadur menandatangani Deklarasi Damai Ansor Cup 2017.
SANTUN: Kapolsek Kadur menandatangani Deklarasi Damai Ansor Cup 2017.

MEDIAJATIM.COM, Pamekasan-Kapolsek Kadur AKP Agus Susanto, mendukung penuh pelaksanaan Ansor Cup 2017. Dukungan tersebut diketengahkan dalam penandatanganan Deklrasi Damai saat tecnical meeting dengan seluruh ofesial tim di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Senin (17/4).

Di samping hadir langsung dalam technical meeting, Kapolsek Agus juga tidak mempersulit proses perizinan Turnamen Cup 2017. Tentu setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di tingkat Muspika Kadur dan pengurus GP Ansor Kadur.

“Kami bangga ada GP Ansor Kadur yang peduli dengan pembinaan masyarakat, khususnya di kalangan pemuda. Kami sempat was-was untuk mengeluarkan izin. Mengacu pada turnamen kasti sebelumnya, potensi konfliknya tinggi. Ini sebuah tantangan bagi kita,” ujarnya.

Ansor Cup 2017 yang dikemas dalam bentuk turnamen, kata Kapolsek Agus, manfaatnya terbilang luar biasa. Salah satunya, supaya para pemuda tidak sekadar main saat latihan. Namun, juga terwadahi dalam sebuah kompetisi resmi semacam Ansor Cup 2017.

Baca Juga:  Merayakan Bulan Ramadan ala Anak Motor Trail Bangkalan: Gelar Silaturahmi Akbar dan Bukber di Bukit

“Jika Ansor Cup lancar, maka akan jadi acuan pada tahun-tahun berikutnya. Kita akan dukung terus turnamen semacam ini siapa pun penyelenggaranya manakala betul-betul bisa menjunjung tinggi sportivitas semua pihak,” tegasnya.

Kapolsek Agus mengimbau kepada panitia, peserta, dan kalangan masyarakat agar bersama menjaga suksesnya turnamen supaya tidak ada permasalahan. Jika ada keributan, terpaksa dihentikan, supaya keributan tidak berkembang.

“Jika ada persoalan, silakan segera selesaikan dulu di internal kepanitiaan atau kepengurusan GP Ansor. Kalau langsung ke kami, pilihannya adalah lanjut atau bubar,” tegasnya.

Bagi Kapolsek Agus, kemenangan dalam sebuah turnamen bukan tujuan utama. Karenanya, jangan sampai diraih dengan cara-cara curang. Kedepankan spirit persaudaraan.

Baca Juga:  Nestapa Seorang Istri di Sumenep: Dianiaya sejak Tunangan, Tewas Ditikam Sang Suami!

“filosofi orang Madura dikenal sebagai satria jantan. Dalam segala hal, permasalahan selalu dihadapi secara sportif. Peran dari ofesial sangat penting, bagaimana mengendalikan timnya,” tegasnya.

Misal dalam pelaksanaannya nanti ada yang tidak puas, cukup kapten dan ofesial yang komplain dan minta kebijaksanaan pada wasit maupun panitia. Misal terjadi tindak pidana, pihaknya sudah pasti memprosesnya secara hukum.

“Tapi kita berharap itu tidak terjadi. Perangkat pertandingan diharapkan menjaga agar sportif, pengamanan parkir perlu diperhatikan, karena curanmor mulai meningkat.

Untuk diketahui, Ansor Cup 2017 diselenggarakan para pengurus GP Ansor Kadur selama 8 hari, mulai Selasa (18/4) sampai Rabu (26/4) mendatang. Turnamen bola kasti tersebut mengusung tema “Memerangi Narkoba Dengan Olahraga”. (Sule Sulaiman)