MEDIAJATIM.COM, Pasuruan – Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) PC GP Ansor Bangil blusukan memerangi narkoba, Senin (12/6). Mereka merealisasikan program kerja Baanar Go to School.
Sosialisasi bahaya narkoba tersebut bertempat di Aula Lembaga pendidikan Sunan Ampel Baujeng Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Seluruh siswa MTs dan MA Sunan Ampel Baujeng Beji tampak khidmat mengikuti acara yang diisi oleh Kepala Baanar Didik Hartono, Gus Rony Ghozali (perspektif agama), dan Sulaiman Abbas (perspektif hukum).
Kepala PC Baanar Bangil Didik Hartono menegaskan, penggunaan narkoba banyak disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang narkotika, minimnya kepedulian dari masyarakat, serta hukum yang masih belum mengikat secara maksimal.
“Setiap hari ada 30-40 orang yang mati karena narkoba,” ungkapnya.
Pemberantasan narkoba, tambahnya, merupakan tugas bersama. Sebab, peredaran narkoba memasuki semua lini, tidak hanya pelajar, bahkan penegak hukum juga kena.
“Lebih sadis lagi ada orang tua baru tahu anaknya pengguna narkoba setelah ditangkap. Ini cerminan betapa sistemiknya perkembangan narkoba,” tegasnya.
Sosialisasi yang dibuka oleh kepala sekolah Basori Husaini, S. Pd berlangsung lancar. Masing-masing pemateri tampak enjoy dalam memaparkan pengetahuannya.
Acara tersebut diakhiri dengan game dan hipnotis oleh Ubaidillah dan Zainullah. Serta, pembagian merchandise kaos Baanar bagi siswa yg aktif. Tampak hadir Ketua PC Ansor Cabang Bangil, Ketua PAC Ansor Bangil, dan jajaran pengurus Baanar Cabang Bangil. (mj/adi)
