Mediajatim.com, Pasuruan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Bangil mengadakan halal bihalal ke ulama dan umara, Sabtu (1/7). Mereka keliling ke rumah masing-masing ulama dan pejabat. Mulai dari pengasuh pesantren, pengurus MWC NU Bangil, Ketua Cabang Ansor hingga Dansatkorcab Banser Cabang Bangil sampai ke Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
Ketua PAC GP Ansor Bangil Kang Mochamad Adi mengatakan, acara halal bihalal sangat penting. Sebab, itu sebagai ajang konsolidasi antara para kiai dan pengurus MWCNU sebagai orangtua GP Ansor.
“Serta, Muspika Bangil selaku stakeholder kami,” tegas pria yang akrab disapa Kang Adi tersebut.
Kang Adi menambahkan, acara tersebut diisi dengan saling maaf-memaafkan, saling ta’aruf, dan menyinergikan antara NU dan banom-banomnya.
“Sehingga, Bangil yang sekarang menjadi miniatur dunia berbagai paham dan aliran, bisa menjadikan mayoritas dan kuat menyebarkan paham Aswaja an-Nahdhiyyah,” tuturnya.
Dansatkorcab GP Ansor Bangil Hariono tampak memberikan apresiasi terhadap kegiatan rutin tahunan PAC Ansor Bangil ini.
“Halal bihalal sebagai perwujudan dari hablun minannas, saling memaafkan antarsesama, agar bisa memanusiakan manusia,” katanya dalam sambutan ketika Adi dan sahabat-sahabat silaturahmi ke rumahnya.
Ketua Cabang GP Ansor Cabang Bangil Gus Sa’ad Muafi yang diminta menyampaikan pesan menyampaikan, sahabat-sahabat GP Ansor harus mempertahankan tradisi halal bihalal. Karena, tradisi tersebut merupakan budaya asli Nusantara.
Ia juga berpesan kepada GP Ansor agar terus mengawal dan membela Islam Nusantara. Islam Nusantara bukan agama baru. Bukan pula aliran baru.
“Islam Nusantara adalah pemikiran yang berlandaskan sejarah Islam masuk ke Indonesia tanpa melalui peperangan. Melainkan, berkompromi terhadap budaya,” pungkas Gus Sa’ad Muafi.
Dalam acara halal bihalal ini, diakhiri dengan pembacaan tahlil di Makam Romo KH. Anwar Nurud Dholam 1 yang diimami langsung oleh Ketua Ranting Pogar Ust Masduki. Usai acara, dilanjutkan dengan dengan makan bersama yang disajikan langsung oleh Wakil Satkoryon Bangil Gus Irham Afif.
Reporter: Adi
Redaktur: Nur Aini