MediaJatim.com, Pamekasan – Lailatul ijtimak yang merupakan salah satu program andalan Nahdlatul Ulama (NU) betul-betul aktif di Kabupaten Pamekasan. Program yang bersifat penguatan ibadah mahdlah dan ghairu mahdlah tersebut membuat kecintaan nahdliyin terhadap NU tak pernah goyah. Bahkan, kian mengkristal.
Terbaru, lailatul ijtimak diselenggarakan Pengurus Ranting NU Branta Pesisir, Tlanakan, Pamekasan berlangsung lancar, Kamis (19/10) atau tiap malam Jumat manis. Selain istighatsah dan musyawarah, kegiatan tersebut diisi dengan santunan terhadap 50 anak yatim.
“Mereka mendapat santunan masing-masing Rp160.000. Selain itu, dapat bingkisan menarik. Sumber santunan berasal dari sumbangan pengurus NU dan sumber yang sifatnya tidak mengikat,” ungkap ketua panitia, Abdul Jamil.
Kegiatan tersebut melibatkan Pimpinan Ranting GP Ansor Branta Pesisir sebagai ujung tombak utama. GP Ansor yang dipimpin Royyan Julian tersebut dibantu Muslimat dan Fatayat Branta Pesisir. Tema yang diangkat ialah “Santun dalam Memberi, Upaya Menjadi Sahabat Yatim di Bulan Yatim.”
“Mengusap airmata para penyangga surga (menyantuni anak yatim), balasannya adalah surga. Sebaiknya hal itu tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu, melainkan harus menjadi kebiasaan kita semua,” tegas Kiai Nurul Hamdalah selaku Ketua Pengurus Ranting NU Branta Pesisir.
Dalam kesempatan itu, dilangsungkan juga tausiyah keagamaan. Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PCNU Pamekasan, KH. Afiful Khair, bertindak sebagai penceramah.
Reporter: Anam
Redaktur: Sule Sulaiman