Jember – Memperingati hari Santri Nasional, Eksan Institute mengadakan bedah buku ‘Muktamar Ramadhan; Muhibbah Spiritual Indonesia-Mekkah Moch. Eksan’ di Jember, (22/10).
Kegiatan bedah buku tersebut, menurut Moch. Eksan bukan karena memuat perjalanan dirinya ketika menunaikan ibadah umrah pada bulan Ramadhan lalu, melainkan karena ruang intelektual semakin sunyi karena ditinggalkan.
“Intelektual adalah ruang sunyi yang jarang ditempati orang-orang. Mungkin karena menjadi penulis itu tidak menjanjikan properti dan Kesejahteraan,” kata anggota Komisi E DPRD Jatim ini ketika menyampaikan sambutan.
Sementara itu, penulis buku tersebut, Ubaidillah Dzanoroyin memaparkan alasan dirinya menulis kisah perjalanan Moch. Eksan.
“Moch. Eksan ini adalah sosok politisi yang memiliki kapasitas intelektualitas mumpuni. Jejak intelektualnya bisa ditelusuri dari berbagai judul buku yang telah ia terbitkan,” kata Redaktur Pelaksana Portal Berita SantriNews.com ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Aktivis Himpunan Mahasiswa (HMI) Jember.
Buku ‘Muktamar Ramadhan; Muhibbah Spiritual Indonesia-Mekkah Moch. Eksan’ karya Ubaidillah Dzanoroyin dan Abdul Hady JM ini memuat kisah Moch. Eksan dan istrinya, Aida Luthfiyah ketika melaksanakan Ibadah Umrah selama 20 hari pada bulan Ramadhan beberapa waktu lalu.
Penulis : Fathorrahman
Redaktur : Sule Sulaiman