MediaJatim.com, Pamekasan – Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam Madura (PMII) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan bersama Pengurus Rayon masa khidmat 2017-2018 resmi dilantik, di Aula Haji Kemenag Pamekasan, Ahad (20/11).
Pelantikan tersebut sekaligus mengetengahkan sejarah baru. Yakni, dipimpin oleh seorang perempuan. Titin Maimunah, namanya.
Dalam sambutannya, Titin Maimunah menghadirkan penegasan yang membuat hadirin takjub sekaligus tercengang. Yakni, bertekad kuat seluruh mahasiswa UIM ber-PMII.
“Mahasiswa UIM wajib ber-PMII. Sebab, PMII adalah underbow dari NU. Sementara kampus kita merupakan satu-satunya kampus di Pamekasan yang mendeklarasikan diri sebagai kampus NU,” tegas Titin yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Pelantikan yang dikemas dengan Seminar Regional bertema “Jiwa NU dalam Tubuh PMII” tersebut sangat kental dengan nuansa NU-nya. Lagi Indonesia Raya, Mars PMII, hingga Ya Ahlal Wathon didengungkan.
Tidak hanya itu, pemateri yang membedah tema pelantikan pun dari kalangan NU. Yakni, Sahabat Abu Siri, salah seorang Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tlanakan sekaligus alumnus Pesantren Miftahul Ulum Bettet yang menaungi UIM.
Hadir dalam kesempatan tersebut Mohammad Sahur, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan yang juga Ketua Forum Alumni PMII (FAPMII) UIM Pamekasan. Sahur berharap, PMII UIM terus tampil progresif dengan mengaktifkan diskusi, pelatihan, dan advokasi sosial.
“Sebelum bergerak lebih jauh, matangkan kecerdasan pengurua dan kader. Genjot diskusi dan pelatihan. Supaya tidak seperti lilin; menerangi sekitar tapi dirinya terbakar,” tukas Sahur.
Reporter: Imam Syafi’i
Redaktur: Sule Sulaiman