web media jatim

PAN Beri Syarat Baddrut Boleh Gandeng Cawabup Lain

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan menjamin tidak akan pecah kongsi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai tersebut berkomitmen untuk tetap mengusung Baddrut Tamam dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 27 Juni 2018 mendatang.

“Namun, ada syaratnya. PAN memang sudah kontrak dari awal dengan PKB. Tinggal rekomendasi resmi dari pusat. Kita mengesampingkan ego politik. Klausul awal saya yang dicalonkan menggandeng Baddrut Tamam. Namun, beliau masih meminta kesempatan mencari calon wakil bupati (cawabup) lain,” ujar Ketua PAN Pamekasan, Heru Budi Prayitno, saat dikonfirmasi Jumat (8/12) siang.

Heru mengaku tidak keberatan manakala Baddrut Tamam di kemudian hari tidak menggandeng dirinya. Terpenting syarat yang diajukannya betul-betul dipertimbangkan dan diwujudkan.

Baca Juga:  Ragam Hiasan Perahu Nelayan, Warga Pasean Sambut Ritual Petik Laut

“Syaratnya adalah cawabup lain tersebut adalah tokoh. Boleh di luar kader PAN. Dengan catatan, bukan dari partai lain yang jumlah kursinya di legislatif di bawah PAN. Kalau tidak, kita perlu duduk bersama lagi,” tegas Heru.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Heru memastikan perubahan rekomendasi terhadap Baddrut Tamam dari PAN sangat berpeluang. Apalagi Baddrut memilih cawabup dari partai yang jumlah kursinya di bawahnya PAN, Heru mengaku sangat keberatan. Bahkan, bisa saja PAN nanti tidak mendukung siapa pun.

Baca Juga:  Kenalkan Potensi Lokal, Aliyadi Gunakan Batik Pamekasan ke Bangka Belitung

“Bisa saja tetap ke Baddrut Tamam. Kita tidak akan pernah pecah kongsi dari PKB. Hanya ada klausul-klausul yang perlu dibicarakan lebih dalam apabila ada perkembangan politik terbaru,” paparnya.

Pihaknya menegaskan masih yakin dengan peluang Baddrut Tamam sebagai calon terkuat. Sebab berdasarkan survei di lapangan, masyarakat rata-rata menghendaki pemimpin yang baru.

“Tidak itu-itu saja (Kholilurrahman, red). Kita butuh pemimpin yang segar atau baru. Biar roda pemerintahan di Pamekasan mengalami kemajuan,” tukasnya.

Reporter: Fathorrahman

Redaktur: Sule Sulaiman