web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Niat Tak Lurus, Silat Bisa Jadi Bumerang

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember — Para pesilat Pagar Nusa diharapkan tidak hanya mengasah skill beladiri, tapi juga menata hati bahwa kemampuan silatnya semata-mata untuk kepentingan dakwah, yaitu demi tegaknya Islam ala Ahlissunah wal Jam’ah (Aswaja).

Demikian disampaikan Ketua PW Perguruan Silat Pagar Nusa Jawa Timur, H. Faedol Manan saat memberikan pengarahan dalam acara Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Pondok Pesantren Al-Qadiri, Gebang, Jember, Ahad (10/12).

Menurutnya, meluruskan niat sangat penting agar misi pesilat tidak melennceg dari garis perjuangan yang telah dirintis oleh pendiri Pagar Nusa.

Baca Juga:  Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal Sasar Tiap Kecamatan di Kabupaten Sumenep

“Belajar silat dan bergabung dengan Pagar Nusa niatnya adalah untuk mencari ridlo Allah, melindungi ulama, melindungi ajaran-ajaran ulama (Aswaja) dan sebagainya,” tegasnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Ia menambahkan bahwa untuk menjadi pesilat yang tangguh, tidak cukup hanya dengan meningkatkan keterampilan jurus dan sebagainya, tapi juga menambah porsi olah bathin. Sebab, kemampuan silat yang tanpa diimbangi dengan peningkatan taqwa kepada Allah, maka terkadang hanya menjadi bumerang.

“Bisa angkuh, senangnya hanya berkelahi dan sebagainya,” terang pria kelahiran Situbondo itu.

Baca Juga:  Universitas Madura Sosialisasi Pembentukan Gerakan Masyarakat Guyub Rukun

Sementara itu, Ketua PC Perguruan Silat Pagar Nusa Jember, H. Fathorrozi mengungkapkan keyakinannya Pagar Nusa Jember akan bangkit. Walaupun disadari bahwa tidak mudah untuk membangkitkan semangat pesilat dalam membesarkan Pagar Nusa setelah sekian lama mengalami kevakuman.

“Memang tidak mudah, tapi kita harus terus berusaha untuk membangkitkan semangat warga Jember agar mencintai Pagar Nusa,” tukasnya.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: Sule Sulaiman