MediaJatim.com, Bangkalan – Madura United FC keluar sebagai juara turnamen internasional bertajuk Suramadu Super Cup (SSC) 2018 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Itu usai Laskar Sape Kerrab berbagi angka dengan tim asal Malaysia, Kedah FA, dalam partai puncak yang berakhir dengan skor 2-2, Jumat (12/1) malam.
Tim tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat sepasang gol Angelberd Sani dan Marcel Sacramento. Masing-masing menit 5 dan 35.
Setidaknya terdapat enam fakta menarik dari laga yang menjadikan Kedah FA (3 poin) harus puas sebagai juara tiga, di bawah runner up Persela Lamongan (4 poin) yang membawa hadiah senilai Rp 50.000.000.
Berikut beberapa fakta menarik dari laga Madura United Vs Kedah FA.
Pertama, Angelberd Sani mempersembahkan gol cepat saat laga masih berjalan 5 menit. Golnya bermula dari assist menawan dari striker naturalisasi, Greg Nwokolo. Ini gol kedua selama Angelberd merumput di SSC. Sebelumnya, gol pemain asal Papua ini dilesakkan ke gawang Persela Lamongan.
Kedua, Marcel Sacramento kembali mencetak gol untuk kali kedua di SSC 2018. Sebelumnya, Marcel berhasil merobek jala Persija Jakarta lewat titik putih setelah tim lawan tertangkap handball di kotak penalti. Oleh manajemen, status trial yang melekatinya bakal diputuskan usai Piala Presiden 2018.
Ketiga, Slamet Nurcahyo mencetak assist pertamanya di tahun 2018. Pada Liga 1 musim lalu, pemain kelahiran Jember ini menjadi raja assist. Di putaran pertama saja, Slamet menorehkan 8 assist, unggul sebiji assist dari Boaz Solossa.
Keempat, eks pemain bintang Persib, Rafael Maitimo, yang baru sign in kontrak dengan Madura United, menjalani debutnya di babak kedua. Gelandang bertahan ini menggantikan Asep Berlian. Sayang, debutnya terbilang kurang manis. Sebab, Madura United harus kebobolan dan harus puas ditahan imbang tim tamu, Kedah FA. Pemain naturalisasi tersebut tampak masih butuh waktu adaptasi dengan tim barunya.
Kelima, penyakit lama berupa kebobolan di injury time masih menghantui Madura United FC. Saat kemenangan terhadap Kedah FA sudah di depan mata, barisan pertahanan Madura United yang tidak dibela Fakhrudin terbilang lengah. Pergerakan Munhar dan Fabiano masih kalah lincah dibanding striker lawan.
Keenam, untuk kali ke sekian, penjaga gawang Timnas Indonesia yang diikat kontrak oleh Madura United, Satria Tama, tidak merumput saat melawan Kedah FA. Tim pelatih masih lebih percaya kepada Heryprasetyo yang menjadi pemain inti serta Angga Saputra yang bertengger di bangku cadangan. Satria perlu waktu adaptasi dengan tim barunya.
Klasemen Akhir SSC:
- Madura United (5)
- Persela Lamongan (4)
- Kedah FA (3)
- Persija Jakarta (2)
Reporter: Hendra WCP
Redaktur: Sule Sulaiman