200 Banser Dibaiat, Ini Harapan M. Muhri

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Sebanyak 200 kader Barisan Ansor Serba Guna (Banser) zona V Sumenep, di bawah naungan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor tiga kecamatan; Dungkek, Batang-Batang dan Batu Putih, telah resmi dibaiat. Pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) Banser yang dilaksanakan sejak hari Jumat itu, proses pembaitannya dimulai sejak Minggu pagi (21/01).

“Dari Yayasan Taufiqurrahman Desa Banuaju, menuju Pantai Lombang Kec. Batang-Batang, tempat pembaitan, sejumlah Peserta bersama instruktur berjalan kaki, dengan jarak tempuh kurang lebih 8 KM,” tutur ketua panitia Diklatsar Banser, Sattar Efendi.

Dengan dibaiatnya peserta Diklatsar Banser zona V ini, tambah Efendi, adalah bentuk kongkret GP Ansor dalam pengkaderan banser di masing masing PAC. Sehingga Banser ke depan semakin kometmen dan massif dalam melestarikan tradisi NU.

Baca Juga:  Asah Potensi Kader, HMI di IAIN Madura Adakan Pelatihan Kewirausahaan

Selain itu, tambahnya, kader Banser perlu dimantapkan kembali ideologinha agar mampu mengimplementasikan visi dan misi NU. Sehingga, kuasa mengemban amanah organisasi dengan baik.

Di tengah-tengah pembaiatan, ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Sumenep, M Muhri, menegaskan, Diklatsar banser adalah bagian dari rangkaian kaderisasi Kebanseran tingkat dasar. Di sinilah anggota Banser dilatih, dididik pengetahuan dan mentalnya serta fisiknya, juga spiritualnya, dalam rangka melahirkan Banser militan-tangguh dalam menghadapi persoalan kebangsaan dari ancaman radikalisme dan terorisme.

“Juga mampu menjadi benteng Ulama’ dalam situasi dan kondisi apapun. Semoga mereka (kader Banser) bisa secara terus menerus menjadi corong kita dimana mereka berada untuk selalu siap mendakwahkan Islam Ahlussunnah Waljama’ah Annahdliyah dan menghalau faham faham radikal lainnya yg bertentangan dengan nilai nilai kebangsaan dan keindonesiaan kita.
Serta mereka harus selalu siap jika dibutuhkan masyarakat, negara apalagi ulama,” tandasnya.

Baca Juga:  Resmi Dibentuk, UPZ IAIN Madura Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

Reporter: Yondriani Akbar

Redaktur: Sule Sulaiman