PERIODE II

Lawan TNI, Madura Siapkan Strategi ala Barcelona

Media Jatim

MediaJatim.com, Surabaya – Madura United akan menjalani laga melawan PS TNI pada pekan kedua Piala Presiden 2018 di stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Laskar Sape Kerrab berpeluang besar menggunakan strategi ala Barcelona.

Mencermati latihan tim, strategi tersebut memakai formasi 4-3-3. Secara otomatis, Madura United bakal menghibur suporter dengan permainan terbuka yang mengedepankan serangan skematis tanpa memberi celah lawan untuk menusuk pertahanan.

Angga Saputra kemungkinan bakal dipilih sebagai penjaga gawang. Itu mengingat penampilan pemain yang berstatus TNI tersebut cukup stabil dan selalu tampil berani duel dengan striker-striker lawan.

Di barisan belakang, tembok pertahanan bisa dikawal oleh Benny Wahyudi, Fachruddin W Aryanto, Fabiano Beltrame, dan Alfath Al-Fathir. Sementara di barisan tengah, Slamet Nurcahyo, Nuriddin Davronov, Asep Berlian siap memutus serangan musuh sekaligus mengotaki bangunan serangan Madura United FC.

Di barisan depan, Madura United bakal meneror pertahanan PS TNI dengan aksi-aksi tiga striker sarat pengalaman. Yakni, Greg Nwokolo, Bayu Gatra, dan Patrick N’Koyi.

Gomes: Waspadai Semua Pemain PS TNI

Bagi Pelatih Madura United, Gomes Oliviera, PS TNI adalah tim yang memiliki mentalitas pekerja keras di lapangan pertandingan. Baginya, PS TNI adalah tim yang memiliki motivasi besar dalam setiap pertandingan.

Baca Juga:  Juarai IMSO 2019 di Vietnam, Siswi SDI Al Munawarah Disambut Luar Biasa

“Mereka memiliki para pemain muda yang tidak pernah kenal lelah. Persiapan sudah kami lakukan dengan baik untuk menghadapi mereka,” ucap pelatih asal Brasil tersebut.

PS TNI sendiri, pada pertandingan pertama mereka berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 1-1. Meski bermain di bawah tekanan Bonek Mania, PS TNI mampu bermain lepas.  Kondisi tersebut, menjadikan Gomes Olivera menegaskan bahwa seluruh pemain PS TNI harus diwaspadai..

“Seluruh pemain PS TNI adalah pemain yang harus diwaspadai. Tidak ada penjagaan khusus untuk satu pemain saja. Mereka harus dijaga seluruhnya  agar kami bisa memenangi pertandingan,”  tegas Gomes.

Jadi Laga Penentu

Laga kedua di Grup C akan menjadi laga penentuan bagi Madura United FC maupun PS TNI. Dengan jumlah tim yang lolos ke babak delapan besar terdiri dari juara grup dan 3 runner up terbaik, Madura United tidak punya pilihan lain harus memenangi pertandingan agar kans lolos ke babak berikutnya terjaga.

Demikian halnya dengan PS TNI, jika pada pertandingan nanti sore gagal meraup poin sempurna, maka pertandingan ke-3 melawan Perseru Serui hanya akan menjadi pertandingan seremonial untuk melengkapi pertandingan terakhir grup C.

Baca Juga:  BPJS Pastikan UHC Tak Bisa Diterapkan di RSUD Waru Pamekasan, DPRD: Sisi Prematur Manajemen Kesehatan Kita!

Perebutan slot untuk lolos ke  babak selanjutnya, menjadi salah satu alasan  pertandingan nanti di grup akan menjadi pertandingan menjadi sangat penting bagi kedua tim.

Madura United FC Diunggulkan Sejarah

Sejak awal dibentuk tahun 2016 lalu, PS TNI menjadi lawan yang hingga kini belum pernah mencatatkan kemenangan atas Madura United. Satu-satunya poin yang berhasil direbut tim yang musim depan direncanakan akan bermarkas di  Stadion Sultan Agung Bantul tersebut adalah kala bermain imbang 2-2 di  babak penyisihan Piala Gubernur Kaltim tahun 2016 lalu.

Sementara pertandingan lainnya, mulai dari TSC hingga Liga 1  musim lalu, PS TNI adalah tim yang selalu menjadi  lumbung gol Madura United. Dua pertandingan di TSC, Madura United berhasil menang 2-1 di leg pertama dan menang 4-1 di leg kedua. Sementara di Liga 1, Madura United menang dengan skor 4-1 leg pertama dan menang 3-2 di leg kedua.

Catatan tersebut, diakui Gomes Olivera pelatih kepala Madura United  harus diupayakan tetap berlanjut pada pertandingan kedua Grup C Piala Presiden. Laga tersebut, dijadwalkan akan bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo kick off 15.30 WIB, live on Indosiar.

Reporter: Hendra WCP

Redaktur: Sule Sulaiman