PERIODE II

Membersihkan Hati dari Iri dan Dengki

Media Jatim

Lazimnya, pergantian tahun disambut dengan pesta dan hura-hura. Namun, bukan demikianlah seharusnya menyambut tahun baru. Tahun di mana kita berharap agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun baru seharusnya jadi momentum untuk refleksi diri. Mengevaluasi kerja serta amal yang dilakukan selama setahun.

Membersihkan hati dari berbagai sifat iri dan dengki bisa menjadi resolusi yang tepat menyambut pergantian tahun ini. Manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi berbagai kelebihan, sekaligus banyak kekurangan. Hal ini membuat manusia labil menghadapi hidup yang semakin kompleks. Kadang sedih, kadang juga bahagia. Kadang bersemangat tinggi, tapi tak jarang semangatnya mendadak down. Ini disebabkan oleh hati manusia yang sifatnya berbolak-balik atau berubah-ubah.

Hati manusia yang labil itulah yang sering kali dijangkiti aneka penyakit yang tidak hanya mengganggu diri sendiri, tetapi juga berbahaya bagi orang lain. Ada banyak jenis penyakit hati yang kerap kali hinggap di hati manusia, sehingga berbagai kejadian atau perilaku buruk kerap terjadi.

Hamzah Yusuf dalam buku berjudul Purification of the Heart, secara detail mengungkap berbagai tanda, gejala, dan obat penyakit hati yang kerap menjangkiti hati manusia. Penyakit ini harus disembuhkan dengan berbagai terapi agar hati dan jiwa manusia tenteram, damai, dan lepas dari berbagai permasalahan hidup yang melanda.

Dalam tradisi Islam, penyakit hati tercakup ke dalam dua kategori. Yang pertama dikenal sebagai syubuhat (kebingungan). Ini adalah penyakit yang terkait dengan pemahaman yang lemah atau tidak memadai. Misalnya, jika seseorang takut bahwa Tuhan tidak akan memberi rezeki untuknya, ini juga dipandang suatu penyakit hati karena, hati yang sehat memiliki pengetahuan dan kepercayaan, bukan keraguan dan kecemasan. Kategori syubuhat meliputi aspek-aspek yang terkait erat dengan hati: jiwa, ego, bisikan dan hasutan setan, senda gurau, dan cinta penuh nafsu terhadap dunia yang fana ini. (hlm. 19).

Baca Juga:  Takdir Cinta di Emergency Room

Kategori kedua penyakit hati menyangkut hasrat dasar diri dan disebut syahawat (syahwat). Ini terkait dengan hasrat manusia yang melampaui keadaan wajarnya, seperti ketika orang hidup hanya untuk memuaskan dorongan-dorongan nafsu dan digerakkan olehnya. Islam memberikan metode untuk membuat hati manusia menjadi sehat dan tenteram (hlm. 20).

Dalam buku puisi setebal 320 halaman yang terdiri dari 204 bait ini, Hamza Yusuf menjelaskan ada sekitar 25 jenis penyakit yang biasa melanda hati manusia. Penyakit-penyakit itu jika dibiarkan tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain.

Kikir adalah salah satu penyakit hati yang disebutkan pertama dalam buku ini, karena ia merupakan yang terburuk. Imam Mawlud menyebutkan ada dua aspek sifat kikir. Yang pertama berkaitan dengan syariah (hukum suci), yaitu hak yang wajib ditunaikan kepada Allah dan ciptaan-Nya. Yang kedua terkait dengan muruah, yang merupakan konsep Arab penting yang berkonotasi kehormatan, sikap jantan, dan harga diri (hlm. 41).

Baca Juga:  Semakin Berpancasila di Tanah Almamater

Penyakit lain adalah keserakahan (bathar), yang bersama dengan sifat berlebih-lebihan. Penyakit ini berupa hasrat tak terkendali untuk membutuhkan dan menginginkan lebih banyak. Masyarakat yang makmur di dunia sangat rentan terhadap penyakit serakah ini. Dalam masyarakat yang sangat senang dengan standar hidup mereka, sifat berlebih-lebihan dan keangkuhan mereka sangat kentara. Salah satu tanda kondisi ini yaitu mudahnya orang berutang dan hidup puas dengan itu (hl. 46).

Penyakit serakah ini jugalah yang membuat banyak pejabat di negeri ini tergoda untuk melakukan penyelewengan. Hal ini sudah lazim terjadi, sehingga berbagai proyek, termasuk pengadaan KTP elektronik juga dikorupsi.

Penulis menegaskan, semua jenis penyakit hati yang disebutkan di atas membutuhkan terapi yang dimulai dari mengenal tanda dan gejala, lalu menyelesaikannya dengan aneka terapi sehingga hati kembali bersih. Selain sebagai terapi penyakit hati, buku ini sekaligus bisa menjadi refleksi menyambut tahun baru dan motivasi agar hidup lebih baik. (*)

Diresensi Untung Wahyudi, lulusan UIN Sunan Ampel, Surabaya

DATA BUKU

Judul : Purification of the Heart
Penulis : Hamza Yusuf
Penerbit : Mizan, Bandung
Cetakan : Pertama, 2017
Tebal : 320 Halaman
ISBN : 9789794339756