MediaJatim.com, Sumenep -Tim 9 Nusantara Mart Wilah Jawa Timur memberikan sosialisasi kepada tim 9 MWCNU Dungkek, Sumenep, Senin (12/02) di kantor MWCNU Dungkek.
Sosialisasi tersebut dihadiri Rais Syuriyah, jajaran pengurus Tanfidziyah dan semua pengurus Ranting NU, Fatayat serta pengurus PAC Ansor Dungkek. Selain itu, hadir pula beberapa ketua MWCNU se-Kabupaten Sumenep.
Tirmidzi, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dungkek meyampaikan pada hadirin, terutama pada pengurus PWNU Jatim, bahwa pihak MWCNU Dungkek bersama tim 9 telah memulai menjual saham kepada kalangan pengurus NU dan warga nahdliyyin. “Untuk saat ini saham yang terjual sudah mencapai 1.400-san,” tuturnya.
“Oleh sebab itu, kami pengurus MWC dan tim 9 sembilan Nusantara Mart mengimbau pada seluruh warga nahdliyyin untuk ikut mendukung dan menyukseskan pendirian Nusantara Mart ini, dengan cara membeli saham. Lebih dari itu, juga harus mengajak masyarakat, tertarik untuk membelinya,” imbuhnya.
Terkait sosialisasi Nusantara Mart yang direncanakan MWC NU Dungkek, K. Ahmad Khairi selaku tim 9 dari pengurus wilayah nahdlatul ulama (PWNU) jawa timur (jatim) mengapresiasi dan memotivasi dengan cara menyampaikan beberapa daerah yang telah berhasil mendirikan Nusantara Mart. Beliau juga menunjukkan beberapa video tentang kesuksesan Nusantara Mart di beberapa daerah, salah satuya di Kabupaten Magetan dan Puncu.
Nusantara Mart didirikan dari NU, oleh NU dan untuk NU. Nusatara Mart bisa dimiliki oleh semua pemilik saham. Hal itu yang dapat membedakan antara Nusantara Mart dengan Indo Mart dan Alfa Mart, yang mana sahamnya hanya dimiliki perorangan. Orentasi dengan lahirnya ide Nusantara Mart merupakan salah satu hal penting dalam rangka menumbuhkan kemandirian jamah dan jamiyah Nahdlatul Ulama, jelasnya.
“Dengan demikian, warga Nahdliyyin fardu áin hukumnya membeli saham secara massif, demi lancarnya pendirian Nusantara Mart MWC NU dungkek. Karena berdirinya Nusantara Mart akan menjadi sarana solutif warga Nahdliyyin prihal kemandirian jamaah dan jamíyah dala sector perekonomian,” tandasnya.
Reporter: Yondri
Redaktur: Sule Sulaiman