Marak, Pengedar Pil Trex di Banyuwangi Kembali Tertangkap

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Pemuda berinisial H (22) warga Dusun Tratas Desa Kesungringin Kecamatan Muncar, Banyuwangi di ringkus polisi. Dia ditangkap petugas Senin (16/4) sekitar Pukul 15.00 WIB, karena terbukti mengedarkan pil sediaan farmasi tanpa izin edar jenis Trihexyphenidyl (Trex).

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di depan toko bangunan Sahabat Jaya Dusun Cawang Desa Wringinputih Kecamatan Muncar, petugas mendapati pria tersebut sedang melakukan transaksi dengan calon pembelinya berinisial R (19) warga Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar, secara terang – terangan. Mendapati transaksi itu, aparat langsung bergegas menangkap pelaku dan menggeledah keduanya.

Dari pengledahan itu, sebanyak 32 butir pil trex yang dibungkus dalam 4 plastik klip masing – masing berisi 8 butir, uang tunai Rp. 20 ribu berhasil disita dari saksi berinisial R. Sedangkan dari tangan tersangka, polisi berhasil juga menyita 4 butir pik trex, 1 Hp merek Nokia warna hitam dan kain slayer warna merah kombinasi yang digunakan pelaku untuk membungkus pil haram tersebut. Karena terbukti, pelaku dan sejumlah barang bukti itu langsung dibawa ke Mapolsek Muncar.

Baca Juga:  PMII Pamekasan Kutuk Keras Tindakan Terorisme Selandia Baru

Kapolsek Muncar Kompol Toha Choiri menegaskan, pelaku berhasil dilakukan penangkapan berdasar pada informasi masyarakat, yang mengatakan jika di area toko bangunan itu sering digunakan untuk transaksi pil trex.

Dari informasi ini, kemudian petugas langsung melakukan penyelidikan selama dua hari. Hasil dari penyelidikan, di lokasi ternyata pil haram itu sangat mudah didapatkan dari pelaku. Dari penyelidikan itu, akhirnya pelaku dengan mudah diringkus aparat.

“Pelaku ini seorang karyawan toko bangunan. Di hadapan polisi dia mengaku jika pil tersebut didapatnya dari seorang perempuan berinisial S, yang tinggal di kawasan Desa Kedungringin Kecamatan Muncar. Pelaku ini sudah kami amankan berikut barang bukti tersebut. Kasus ini masih dalam pengembangan aparat,” tegas Kompol Toha Choiri.

Baca Juga:  Ngeri! Penumpang Bus Ditemukan Tidak Bernyawa

Reporter: Yudi Irawan

Redaktur: Sulaiman