MediaJatim.com, Banyuwangi – Irma Lumiga, desainer ternama Indonesia kelahiran 24 Februari 1971 asli Banyuwangi, santuni 80 kaum duafa. Kegiatan bertajuk Ramadhan Bebagi diselenggarakannya di tanah kelahirannya, Jalan Lintas Selatan, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (13/6).
Kegiatan menjelang lebaran inipun langsung disambut antusias kaum duafa yang tinggal di kediaman wanita karier yang sukses di bidang fashion yang sudah terkenal di manca negara, tersebut. Sontak, warga kurang mampu itupun langsung memenuhi rumah wanita yang ingin memimpin kabupaten ujung timur pulau jawa ini.
“Semoga harapannya cepat terkabul,” ucap Yati (67) penerima santunan berupa uang tunai dan bingkisan sembako dari wanita berjiwa sosial tersebut.
Irma Lumiga menjelaskan, kegiatan berbagi ini rutin ia selenggarakan 2 kali dalam setahun. Sedekah itu sudah ia lakukan sejak Tahun 2008 lalu. Harapan dari kegiatan ini, dia berharap doa dari kaum duafa. Karena kesuksesan kariernya, juga berkat doa dari mereka.
“Alhamdulillah, tahun ini bisa berbagi lagi ke kaum duafa. Ini kegiatan rutin saya. Semoga berkah. Berkat doa mereka juga, saya bisa sukses,” terang Irma Lumiga.
Disinggung soal keinginannya memimpin Banyuwangi, menurutnya itu timbul dari hati nuraninya. Dia ingin memberdayakan kaum perempuan di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), karena di Kota Gandrung penggiat UMKM, 90 persen dari kaum ibu.
“Wanita harus berkarya dan memiliki pendapatan. Dengan cara ini wanita dapat memiliki penghasilan. Dampaknya, tingkat pengangguran juga akan berkurang,” jelasnya.
Program ini dia prioritaskan, karena program pemberdayaan perempuan sudah ia laksanakan. Selain di Pulau Dewata Bali, di beberapa wilayah Banyuwangi juga sudah digiatkan, dengan menghadirkan tim pengajar dari pelaku usaha yang sudah sukses di bidang UMKM.
“Di Banyuwangi sudah berjalan. Pemberdayaan perempuam ini kami laksanakan secara mandiri,” urainya.
Selain program UMKM, segudang program sudah ia persiapkan. Dia ingin Banyuwangi menjadi lebih maju dan lebih baik.
“Ini harapan saya. Semoga dengan doa restu dari kaum duafa, niat baik ini bisa terlaksana. Perkara menang atau kalah, itu urusan Allah. Yang terpenting, kita sudah berbuat baik untuk masyarakat Banyuwangi,” pungkas Irma Lumiga, alumni Universitas Muhamadiyah Surabaya fakultas ekonomi, yang kini menggeluti usaha Garment Fashion, di Pulau Dewata Bali.
Reporter : Yudi Irawan
Redaktur : Sulaiman