Gempa, 6 Orang Jadi Korban dan 26 Bangunan Rusak Parah

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter yang menguncang Kabupaten Sumenep sekitar pukul 20.30 WIB, menyebabkan 26 bangunan rusak parah dan 6 warga di Desa Bulla’an Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep menjadi korban, Kamis (14/6).

InShot_20250611_121708493
InShot_20250611_121725186
InShot_20250611_121808313
InShot_20250611_121920141
InShot_20250611_121834221

 

“Jumlah sementara yang kami data begitu. Kami terus lakukan pendataan,” Tutur Ahmad Suhaeri, Sekretaris Desa setempat.

InShot_20250611_121151641

Bangunan yang rusak parah, tambah Suhaeri, terdiri dari puluhan rumah, satu masjid dan satu bangunan madrasah diniyah. Kerusakan puluhan bangunan tersebut tersebar di 4 dusun yakni Dusun Banno,  Dusun Bajur, Dusun Manjingan Dan Dusun Bungereng.

Baca Juga:  Legislatif Apresiasi Bupati Wujudkan Pamekasan Hebat

“Untuk Dusun Manjingan dan Bungereng kami masih kumpulkan data pastinya,”tambahnya.

Sementara itu 6 warga yang menjadi korban, lanjut Suhaeri, 2 diantaranya luka parah. Satu patah tulang atas nama Zai dan satu korban lainnya bernama Tarti mengalami luka di bagian kepala. Korban lainnya bernama Misrawi, Saliyah, Wanima dan Baina.

Sekdes desa setempat tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang keenam warganya yang menjadi korban. Sejauh ini, keenam korban tidak di rujuk ke rumah sakit melainkan di rawat di rumah masing-masing dan hanya dibantu oleh tenaga kesehatan dari desa.

“Semua korban tidak di rujuk ke rumah sakit. Hanya di rawat di rumahnya dibantu tenaga kesehatan desa,” lanjutnya.

Dari pantauan di lapangan, gedung madrasah diniyah di Dusun Banno tampak luluh lantak rata dengan tanah. Keramik dan plafom hancur.

Baca Juga:  KAMI MPI IAIN Madura Resmi Dilantik

Sementara di dekat gedung madrasah diniyah yang rata dengan tanah, tampak puluhan warga membuat tenda sederhana dari terpal dan alas tidur seadanya untuk berteduh.

Wajah sejumlah ibu-ibu di bawah tenda sederhana dan beberapa anak kecil terlihat panik. Mereka khawatir gempa susulan terjadi.

Tidak jauh dari mereka, tampak pula satu rumah yang nyaris rata dengan tanah. Sebagian besar bagian atas bangunan ambruk dan sebagian besar gedungnya roboh.

Menurut data yang dirilis oleh BMKG beberapa waktu lalu, pusat gempa berada pada koordinat 6,88 LS dan 113,94 BT, tepatnya di darat pada jarak sekitar 6 km arah timur laut Sumenep Jawa Timur dengan kedalaman 12 kilometer.

 

Reporter: Nur Khalis

Redaktur: Sulaiman