MediaJatim.com, Bangkalan – Kirab Satu Negeri GP Ansor Kabupaten Bangkalan diisi dengan seminar tasawuf Syaichona Kholil di Pendopo Bupati, Ahad (7/10). Sebelumnya, dilangsungkan pembacaan doa istighotsah.
Para petinggi dan pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor se-Madura berkumpul di acara tersebut. Mereka sedang meneguhkan diri sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan NU lewat kegiatan Kirab Satu Negeri.
Sedikitnya terdapat tiga agenda dalam pertemuan tersebut. Pertama ialah penyambutan Bupati Bangkalan Ra Latif Imron. Bupati muda ini menyampaikan ragam gagasan dan harapan untuk kebaikan bangsa lewat GP Ansor.
“Keberanian menguatkan simpul-simpul kebangsaan serta solidaritas pengurus dan kader merupakan kelebihan dari GP Ansor. Ini perlu dipertahankan dan terus dikembangkan,” tegas Ra Latif.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan pembacaan doa istighatsah. Muaranya adalah Seminar Tasawuf Syaichona Kholil. Seminar ini diketengahkan sebagai inspirasi kewalian Mbah Kholil Bangkalan yang merupakan sumber cikal bakal berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) yang di dalamnya GP Ansor menjadi badan otonom (banom).
Ketua PC GP Ansor Pamekasan Syafiuddin yang turut hadir di acara tersebut menegaskan, kirap satu negeri ini salah satu tujuannya adalah menunjukkan kiprah GP Ansor dalam menjaga NKRI.
“Juga mencuatkan komitmen kebangsaan GP Ansor dalam rangka mencintai negeri ini dengan memahami luas teritorial NKRI dan beragam budaya. Penyegaran kerohanian lewat tawasul atas kewalian Mbah Kholil juga tak kalah pentingnya,” terang Syafiuddin.
Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri R. Ahmad ghufron Sirajh dari Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Gus Abid dari Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Bupati Bangkalan, Ketua PC GP Ansor Bangkalan Ra Hasani Zubeir, pengurus PC GP Ansor se-Madura, Kapolres Bangkalan, Banser pilihan yang menjadi peserta kirab, serta kader GP Ansor se-Madura.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi AR