web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Persija Belum Pernah Menang Lawan Madura United

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Persija Jakarta belum pernah menang melawan Madura United. Keduanya bakal kembali bentrok dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2018. Persija Jakarta dijadwalkan akan menyambangi markas Madura United, Stadio Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan, Minggu (14/10) mendatang.

Dalam catatan statistik pertemuan kedua tim, Madura United unggul telak. Sejak 2016 lalu, di 6 pertandingan Madura United tak mampu dikalahkan Persija Jakarta, 4 kali menang dan 2 kali kalah. Saat pertemuan terakhir di putaran pertama kompetisi Liga 1 2018, (12/5) di kandang Persija, Madura berhasil unggul 2 gol tanpa balas. Fabiano Beltrame dan Zah Rahan yang menjadi aktor kemenangan Madura United kala itu.

Baca Juga:  Persiapan Liga 1, Madura United Gelar Latihan Perdana di Pamekasan

Namun meski unggul dalam rekor pertemuan, pelatih Madura United Gomes de Oliviera enggan untuk berspekulasi dan jumawa. Menurut Gomes, Persija Jakarta tim kuat dan termasuk tim yang sulit dikalahkan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Persija tim kuat, sulit dikalahkan. Mereka mengalami perkembangan permainan yang luar biasa. Tapi, 3 poin tetap menjadi target kami,” ucap Gomes.

Persija Jakarta merupakan tim yang memiliki barisan penyerang yang kreatif dan tajam. Ketajaman Marko Simic yang ditopang dengan tusukan mematikan dari Novri Setiawan dan Riko Simanjuntak akan menjadi ujian berat bagi pertahanan Madura United.

Baca Juga:  AQ: Madura Jangan Sampai Arogan dan Sombong

“Di sana (Persija. red) memiliki penyerang yang tajam. Simic, Novri dan Riko patut diwaspadai,” tambahnya.

Melawan Persija ini, Madura United kehilangan 2 pemain andalannya di lini belakang, Fachrudin Ariyanto yang memperkuat Tim Nasional dan Fabiano Beltrame yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Reporter: Sulaiman

Redaktur: Aryudi AR