MediaJatim.com, Sumenep – Salah satu lapangan sepakbola yang berada di Madura, Stadion Ahmad Yani Sumenep menjadi sorotan dari berbagai pihak. Stadion tersebut dianggap tidak layak untuk digunakan tempat pertandingan.
Stadion yang terletak di kabupaten paling timur di Madura itu sangat minim fasilitas. Termasuk salah satunya tidak ada fasilitas penerangan di dalam maupun luar stadion.
Edy Mahrul selaku koordinator Suporter Laskar Jokotole mengatakan, seharusnya semua fasilitas harus ada kalau digunakan menggelar pertandingan apalagi laga resmi seperti Piala Indonesia. Seperti lampu di lapangan itu harus ada meskipun tidak menggelar pertandingan di malam hari.
“Kalau terus dibiarkan seperti ini, Stadion Ahmad Yani tidak layak dipakai,” ujar Edy Mahrul.
Diketahui, Stadion Ahmad Yani terjadwal akan digunakan laga Derby Madura dalam ajang Piala Indonesia 2018, antara Madura FC melawan Madura United, (14/12) mendatang.
“Dengan kondisi fasilitas penerangan yang gelap, ini sangat miris. Khususnya tribun-tribun dan lapangan yang tanpa lampu,” tukasnya.
Menurut Edy Mahrul, perbaikan stadion itu sebenarnya sudah ada anggarannya. Saat launching tim Madura FC, Said Abdullah menyampaikan akan memberikan bantuan untuk perbaikan menggunakan dana pribadi.
“Akan tetapi faktanya pada detik ini kondisi stadion tidak ada perubahan, mulai dari dulu sampai sekarang. Ini patut dipertanyakan ada apa sebenarnya,” jelas Mahrul.
Sementara kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, Moh Iksan menjelaskan, tahun depan akan menyelenggarakan pengadaan lampu penerangan. Akan tetapi itu masih belum tentu terlaksana, semua tergantung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Stadion A yani sudah dua kali gagal lelang, tahun depan kalau ada anggaran, kami akan menyelenggarakan, tapi saya akan tanyak dulu di keuangan ada gak anggarannya,” tegas Iksan saat ditemui awak media, Rabu (14/11).
Reporter: Zainal Arifin
Redaktur: Sulaiman
