Display 17 Agustus _20240829_131215_0000

LPM Activita Praktik Investigasi di Wisata Puncak Ratu Madura

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan-Dalam rangka menciptakan kader jurnalis yang berkualitas dan peka terhadap masalah sosial, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Lanjut (DJTL) di Balai Desa Tebul Barat, Kecamatan Pagantenan, Kabupaten Pamekasan.

Banner Iklan Media Jatim

Kegiatan yang mengangkat tema “Puncak Ratu Dibalik Ekspektasi Masyarakat” ini dilaksanakan mulai Kamis-Minggu (28-31/03).

Kegiatan ini diisi oleh Hasibuddin (Portal Madura), Syahid Mujtahidy (Kabar Madura), Gafur Abdullah (Media Jatim dan Freelance Writer), serta Moh. Khoiri (Warta IAIN Madura. Materi yang disajikan berupa analisis sosial, kepenulisan berita feature, investigasi, dan praktik turun lapangan.

Khusnullah selaku Ketua Panitia mengatakan, diadakannya kegiatan ini guna merealisasikan program kerja yang ada di AD/ART LPM Activita.

Baca Juga:  Resaj: Tebar Cinta Al-Quran di Bulan Ramadhan

“Tujuan adanya DJTL ini untuk melanjutkan kaderisasi dari Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD). Selain itu, DJTL ini untuk meningkatkan kualitas kader,” papar mahasiswa Prodi IPS itu, Sabtu (30/03/19).

IMG-20240908-WA0006
IMG-20240908-WA0007
IMG-20240907-WA0007

Sementara itu, Pimpinan Umum LPM Activita, Umarul Faruq menyatakan, digelarnya acara ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap seluruh kader Lembaga Pers yang ada di Madura.

“Untuk meningkatkan kualitas literasi kader LPM se-Madura,” ujarnya.

Khusnul menambahkan, peseta yang ikut DJTL ini bisa bersungguh-sungguh dalam memahami materi dan mengimplimentasikan saat turun lapangan.

Baca Juga:  Panitia Diskusi Bawang Mas: Jangan Salah Pahami Niat H. Her Merajut Kebersamaan di Pilkada Pamekasan 2024!

“Terkait dengan harapan adanya DJTL ini supaya peserta mampu menyerap materi DJTL dan mampu mengaktualisasikan dan mempraktekkannya,” harapnya.

Faruq menegaskan, peserta harus konsentrasi penuh dalam mengkonsumsi sajian materi DJTL ini.

“Harapan saya peserta DJTL dapat menyerap seluruh materi secara maksimal dan dapat mempraktekkan ketika dilapangan sehingga dapat memberikan informasi yang menghibur, mendidik dan menjadi kontrol sosial,” kata Faruq.

Terpantau, peserta DJTL tahun ini sebanyak 55 orang. Satu persen delegasi dari LPM Dialektika Sumenep, LPM Nudia Husada Madura (NHM) dan UKPM STAIS Bangkalan.

Reporter: Kholisin

Redaktur: Sulaiman