MediaJatim.com, Pamekasan – Usai melaunching Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan Pamekasan, Sabtu malam (6/4/2019), Pemerintah Kabupaten Pamekasan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak pengelola klub Madura United.
Dalam nota kesepahaman itu disebutkan pengelolaan Stadion Gelora Madura selama lima tahun ke depan menjadi tanggung jawab penuh PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) selaku pengelola klub Madura United.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq mengungkapkan, menjadi penanggung jawab pengelolaan Stadion Gelora Madura adalah amanah yang luar biasa. Ia berharap, ke depan pihaknya akan berupaya maksimal demi standarisasi stadion yang lebih bagus.
“Dalam hal ini, kami diberi amanah untuk mengelola stadion ini. Agar menjadikan stadion yang memiliki standarisasi yang baik ke depan. Dan ini bagi kami sebuah amanah yang luar biasa. Kami akan berupaya maksimal menjadikan stadion ini menjadi stadion yang lebih bagus,” ungkap Ziaul Haq.
Pihaknya mengaku akan melakukan banyak hal penting ke depan. Termasuk menjadikan stadion yang terletak di desa Ceguk, Tlanakan, Pamekasan itu berstandar AFC.
“Pertama kami akan berusaha menjadikan stadion yang berstandart AFC. Jadi, banyak poin-poin penting yang harus kami lakukan ke depan. Apalagi Madura United masih siap bertarung di kompetisi musim depan. Dan kami punya harapan besar, untuk menjadi salah satu tim yang bisa masuk ke ranah AFC atau Champions Asia,” jelas pria yang akrab dipanggil Habib tersebut.
Dalam waktu dekat, Madura United akan melakukan rehabitasi di beberapa bagian, termasuk kursi duduk penonton dan papan skor.
“Langkah ini menyambut mimpi besar Madura United bisa main di Liga Champions Asia,” tandasnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6