web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Bupati Sebut ‘Demo Bayaran’, Partai Gerindra Pamekasan Minta Masyarakat Tanggapi Positif

Media Jatim
Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam, (Foto: Ist).

MediaJatim.com, Pamekasan – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) selaku salah satu partai pengusung pasangan Baddrut Tamam dan Raja’e pada Pilkada Pamekasan 2018 lalu, meminta masyarakat untuk menanggapi positif terkait pernyataan Bupati Baddrut Tamam tentang Demontrasi yang dilakukan petani tembakau, Rabu lalu (28/8/2019).

Pada saat memberikan sambutan di acara Pamekasan Bersholawat pada Malam 1 Muharram 1441 H, Sabtu malam (31/8/2019), Baddrut Tamam menyebutkan aksi tersebut adalah demo bayaran.

“Kalau urusan kebaikan tidak ada ucapan terimakasih, tapi kalau soal tembakau yang rugi satu orang dan yang demo dibayar maka jadi bahan ocehan,” kata Politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Sontak, pernyataan orang nomor satu di Pamekasan itu mendapat kecaman dari kalangan aktivis, mahasiswa dan para petani tembakau di Pamekasan. Sebab dianggap sangat menyinggung dan terlalu tendensius.

Baca Juga:  Sambangi Korban Kebakaran, Mas Tamam Berjanji Akan Segera Bantu Bangunkan Rumah

Untuk itu, wakil ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan Abdul Hamid meminta masyarakat Pamekasan untuk tidak terlalu mempersoalkan pernyataan Bupati Baddrut Tamam tersebut.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Tuduhan Bupati tersebut menurut saya tidak usah di besar-besarkan, karena ucapan Bupati tersebut hanya mengingatkan masyarakat jangan selalu dinilai negatif. Sehingga Pamekasan ini lebih maju lebih hebat ke depannya,” kata Abdul Hamid, Rabu (4/9/2019).

“Anggaplah kalimat Bupati itu sebagai penyemangat dan harapan untuk Pamekasan lebih maju dan para petani lebih mengerti terhadap ketentuan yang sudah ditentukan,” tambahnya.

Baca Juga:  FARA Akan Datangi Diskop dan BRI Pamekasan Terkait Indikasi Mafia Bantuan UMKM

Pihaknya meyakini Bupati Pamekasan adalah pemimpin yang pro terhadap kepentingan masyarakat. Ia juga mengharapkan rakyat Pamekasan untuk lebih sabar, mengingat kepemimpinan Baddrut Tamam masih berjalan kurang lebih satu tahun.

“Terutama para petani tembakau agar tidak mudah terprovokasi dan tetap berpikir optimis,” tegas pria yang juga menjabat sebagai ketua Tidar Pamekasan tersebut.

Namun ia juga menyarankan kepada Bupati Pamekasan untuk lebih berhati-hati dalam berkata-kata terutama kepada para aktivis yang ada di kota Bumi Gerbang Salam.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman