Hadapi Era Bonus Demografi, BEM MIPA UIM Adakan Kemah Sains

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Dalam Rangka memperkuat identitas mahasiswa dalam menghadapi era Bonus Demografi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakutas Matematika dan Pengetahuan Ilmu Alam (MIPA), Universitas Islam Madura.

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 4 hingga 7 Oktober 2019, di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Kemah yang diperuntukkan kepada mahasiswa baru Fakultas MIPA ini bertujuan meningkat kualitas mahasiswa dalam menghadapi perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Tentu, sangat diperlukan generasi yang cerdas, mandiri serta tetap berpegang teguh pada nilai nasionalisme dan agamis.

Baca Juga:  KKN UIM Kaduara Barat Gagas Praktek Pembuatan Kue Nugget

Pemateri Keorganisasian, Jamaluddin menegaskan, organisasi memiliki peranan penting dalam mencetak generasi cerdas dan memahami nilai-nilai nasionalisme dengan baik adalah kewajiban bagi kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000
IMG-20241113-WA0037

“Sekarang banyak pemuda dan khususnya mahasiswa, salah memilih organisasi dan memahami nasionalisme. Ini tidak boleh dibiarkan liar begitu saja,” tegas pria yang kini menjabat Wakil Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pamekasan, Sabtu (5/10/2019).

Pemahaman tentang nasionalisme juga tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Hal tersebut harus diimbangi dengan nilai-nilai agamis, sehingga setiap pengambilan keputusan dan tindakan tetap berada dalam koridor yang dicermin oleh landasan dasar negara Indonesia, yakni Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga:  Dosen UIM Latih Kelompok Usaha Buat NIB dan Pasarkan Produk Lewat e-Commerce 

“Harus dimulai dari kegiatan-kegiatan semacam ini. Tidak bisa kita pungkiri melalui kelompok-kelompok kecil yang dikenal organisasi ini, akan muncul generasi-generasi yang siap diterjunkan dan tidak gampang terpengaruh dengan pola-pola yang sengaja dimunculkan untuk membunuh karakter masyarakat kita saat ini,” jelasnya.

Jamaluddin juga mengingatkan, pemuda sebagai pemegang tongkat istafet kepemimpinan bangsa ini, harus bijak dalam menggunakan sosial media dan mampu menjadi solusi dalam setiap permasalahan yang ada.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman