MediaJatim.com, Pamekasan – Dalam Rangka memperkuat identitas mahasiswa dalam menghadapi era Bonus Demografi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakutas Matematika dan Pengetahuan Ilmu Alam (MIPA), Universitas Islam Madura.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 4 hingga 7 Oktober 2019, di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Kemah yang diperuntukkan kepada mahasiswa baru Fakultas MIPA ini bertujuan meningkat kualitas mahasiswa dalam menghadapi perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Tentu, sangat diperlukan generasi yang cerdas, mandiri serta tetap berpegang teguh pada nilai nasionalisme dan agamis.
Pemateri Keorganisasian, Jamaluddin menegaskan, organisasi memiliki peranan penting dalam mencetak generasi cerdas dan memahami nilai-nilai nasionalisme dengan baik adalah kewajiban bagi kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sekarang banyak pemuda dan khususnya mahasiswa, salah memilih organisasi dan memahami nasionalisme. Ini tidak boleh dibiarkan liar begitu saja,” tegas pria yang kini menjabat Wakil Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pamekasan, Sabtu (5/10/2019).
Pemahaman tentang nasionalisme juga tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Hal tersebut harus diimbangi dengan nilai-nilai agamis, sehingga setiap pengambilan keputusan dan tindakan tetap berada dalam koridor yang dicermin oleh landasan dasar negara Indonesia, yakni Pancasila dan UUD 1945.
“Harus dimulai dari kegiatan-kegiatan semacam ini. Tidak bisa kita pungkiri melalui kelompok-kelompok kecil yang dikenal organisasi ini, akan muncul generasi-generasi yang siap diterjunkan dan tidak gampang terpengaruh dengan pola-pola yang sengaja dimunculkan untuk membunuh karakter masyarakat kita saat ini,” jelasnya.
Jamaluddin juga mengingatkan, pemuda sebagai pemegang tongkat istafet kepemimpinan bangsa ini, harus bijak dalam menggunakan sosial media dan mampu menjadi solusi dalam setiap permasalahan yang ada.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman