MediaJatim.com, Surabaya – Firman Syah Ali, salah satu Bakal Calon Walikota Surabaya, dituding melakukan kampanye melalui artikel ilmiah yang sering tulis dan dipublikasi di media-media regional maupun nasional. Tudingan itu beredar di media sosial Facebook.
Menanggapi tudingan dari warganet tersebut, pria yang akrab disapa Cak Firman itu menanggapi dengan santai. Menurutnya, artikel ilmiah yang sering dibuat tidak ada hubungannya dengan running Pemilihan Walikota Surabaya tahun 2020 mendatang.
“Ada-ada saja, Warganet ini aneh-aneh. Masak saya nulis artikel ilmiah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan running Pilwali Surabaya, malah dituduh kampanye,” ujar Firman, Minggu (27/10/2019).
Firman menegaskan, ia memang sudah hobi menulis sejak kecil. Bahkan ia mengaku pernah pernah juara nasional Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) antar mahasiswa.
“Menulis adalah panggilan hidup saya, bukan sesuatu yang baru. Jadi tidak ada tujuan untuk kampanye,” tegasnya.
“Artikel yang saya buat adalah bagian dari upaya saya berkonstribusi kepada bangsa dan negara melalui jalur pemikiran. Kalau pembaca merasa tercerahkan, Alhamdulillah. Kalau pembaca merasa sumpek, Innalillah,” jelas keponakan Mahfud MD ini sambil tertawa.
Namun tidak bisa dipungkiri, lanjut Firman, memang banyak tokoh yang menanggapi serius artikel-artikel genitnya, bahkan sampai menghubungi langsung untuk mengajak diskusi.
“Bahkan banyak tokoh yang mengajak diskusi terkait artikel-artikel yang saya buat. Dan saya senang itu, salah satunya Bapak Bambang Indra H, Ketua Pengurus Daerah Keluarga Besar PII Jember,” pungkas Bendahara Umum IKA PMII Jawa Timur ini.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman