MediaJatim.com, Jember – Politik tanpa mahar yang diusung Partai NasDem bukan sekadar slogan, bukan pula propaganda untuk mempermak citra partai tersebut. Namun itu adalah cara partai besutan Surya Paloh tersebut untuk mengikis tradisi transaksi politik yang menuhankan uang dan materi. Sebab, transaksi politik itulah yang menjadi sumber bencana terbesar negeri ini. Yaitu bencana korupsi.
Dalam pendaftaran calon anggota legislatif, bakal calon bupati dan sejenisnya, tidak ada setoran uang sepeserpun untuk partai. Ini juga berlaku di Jember.
“Politik tanpa mahar wajib kita jaga. Dan kami sudah memulai sejak awal. Mudah-mudahan ini menjadi sumbangan bagi bangsa Indonesia untuk memberantas korupsi,” ucap Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jember, Jawa Timur, H Marsuki Abd. Gofur saat memberikan pengarahan dalam “Turba DPD Partai NasDem ke DPC Se-Kabupaten Jember Dapil IV” di Dira Park, Balung, Kabupaten Jember, Selasa (21/1).
H Marsuki menyatakan bahwa politik tanpa mahar menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk bergabung dengan Partai NasDem. Sebab saat ini masyarakat tahu jika korupsi terus dibiarkan hingga kian menjadi-jadi, bukan tidak mungkin negara ini akan kolaps.
“Karena itu, kita harus berterima kasih kepada kakak Surya Polah yang telah merintis partai dengan slogan politik tanpa mahar,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, H Marsuki juga mengimbau agar kader dan pengurus Partai NasDem bertekad untuk membesarkan partai. Salah satu caranya adalah melayani dan membantu apapun yang menjadi kebutuhan rakyat, sesuai dengan kemampuan. Semakin besar Partai NasDem semakin banyak menebar manfaat untuk rakyat.
“Buktikan bahwa kita ingin membesarkan partai dengan kerja nyata. Kalau Pileg tahun ini, kita mendapat 8 kursi di DPRD Jember, buktikan Pileg tahun 2024, Partai NasDem dapat merih 14 kursi, ninimnal,” ungkapnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6