web media jatim
IMG-20250318-WA0019

Sarasehan Budaya, PPMI Datangkan Budayawan Nasional

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Sarasehan budaya adalah salah satu rangkaian acara kongres XV dengan tema “Memperkokoh Milintansi Pers Mahasiswa di Bawah Tekanan Oligarki” yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), di Vihara Avalokitesvara, Pamekasan, Madura, Kamis (13/02/2020).

IMG-20250407-WA0004

Sarasehan budaya tersebut mendatangkan Kiai M. Faizi, budayawan sekaligus penyair dari Sumenep, Madura. Kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah itu menyampaikan, insan pers mahasiswa harus menguatkan militansi jaringan.

Baca Juga:  GP Ansor Pragaan Tak Ketinggalan Hadiri Istighasah Kubra

“Karena hanya dengan penguatan militansi jaringan ini, kita akan bisa melawan oligarki, kita harus pikirkan konsep dan gerakan pers kita,” ungkapnya.

IMG-20250404-WA0034
IMG-20250404-WA0035
IMG-20250404-WA0036

Dirinya juga menyetujui gerakan media mainstream di online. “Paling tidak, kita bisa mencounter wacana kepada masyarakat,” sarannya.

Penulis buku menghancurkan bumi dari meja makan yang baru terbit pada tahun 2020 tersebut, mengajak insan pers mahasiswa untuk peka terhadap isu lingkungan. Mengungkap isu-isu yang belum diungkap kepada masyarakat umum, pola pikir yang dibangun oleh kolonialisme.

Baca Juga:  Mengerucut pada Tiga Nama

“Pemerintah saja tidak bisa memberantas oligarki, apalagi pers mahasiswa,” lanjutnya.

Selain, menekankan kepada jaringan, dirinya juga mengharap insan pers mahasiswa tidak menjadi kawan dari oligarki.

“Repotnya sekarang sulit membedakan antara lawan dan kawan, saya kira pers mahasiswa ini menjadi paling ideal independensinya,” pungkasnya.

Reporter: Abd. Warits

Redaktur: Zul