MediaJatim.com, Sidoarjo – Rombongan Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sidoarjo untuk memastikan tahapan Pilkada 2020 berjalan dengan baik.
Kedatangan Komisi II ini diterima langsung Nur Ahmad Syaifuddin Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Komisioner KPU Sidoarjo dan Bawaslu Sidoarjo, serta juga jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.
“Kunjungan ini untuk memastikan setiap tahapan berjalan dengan baik, demokratis dan transparan,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Rif Wibowo dalam keterangan di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (19/02/2020).
Ia juga menegaskan dalam kunjungannya ini ingin mengetahui langsung proses dalam menentukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan juga perkembangan dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait anggaran pelaksanaan Pilkada serta persiapan pengamanan selama Pilkada berlangsung.
“Saya ingin memastikan asas-asas pemilu dapat terlaksana dengan baik di Sidoarjo ini,” tambah Arif.
Sementara Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, masyarakat Sidoarjo sudah dewasa dalam menyikapi dinamika berpolitik. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa kali pelaksanaan Pilkada yang berjalan sukses. Bahkan dilihatnya riah riuh permasalahan yang terjadi di luar tidak merembet ke Sidoarjo.
“Kayaknya masyarakat sudah cukup dewasa sehingga setiap perhelatan politik senantiasa Sidoarjo aman, ini karena kerjasama Forkopimda,” ucapnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa NPHD Pilkada 2020 sudah selesai dilakukan, sebesar Rp75,9 Miliar untuk KPU Sidoarjo, dan begitu juga dengan Bawaslu Sudah disepakati juga.
“Kami jajaran Forkopimda sangat mensupport pelaksanaan Pilkada ini agar berjalan dengan lancar,” jelas Cak Nur di hadapan Komisi II DPR RI.
Sementara Ketua Komisioner KPU Sidoarjo M. Iskak menjelaskan, perkiraan DPT mencapai 1.460.991 pemilih, dengan jumlah TPS 2.988 titik dengan asumsi setiap TPS ada 525 Jumlah Pemilih.
“Kami sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo, dan sampai hari ini belum ada masalah (tahapan pelaksanaan Pilkada),” pungkasnya.
Reporter: Syaiful Bahri
Redaktur: Sulaiman