MediaJatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam melantik dan mengambil sumpah 37 jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Kamis (23/4/2020).
Bertempat di lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan, para pejabat dan undangan yang hadir dalam pelantikan tersebut hadir dengan menggunakan baju adat dan masker.
Selain itu, posisi para undangan dan peserta yang dilantik, semuanya berbaris dengan posisi jarak fisik yang diatur sedemikian rupa.
“Pelantikan ini sengaja diletakan di lapangan sambil berjemur. Karena berjemur itu sehat dengan catatan maksimal 30 menit. Baru kemudian tetap mengikuti protocol covid-19,” ungkap Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Dia juga mengatakan, pelantikan terhadap para pejabat baru tersebut adalah bagian dari proses reformasi birokrasi dan bentuk penyegaran untuk melaksanakan beberapa program prioritas Pemkab Pamekasan.
“Penyegaran ini akan terus kita lakukan kedepannya, untuk memberikan atau mendorong beberapa sumber daya hebat. Sumber daya hebat ini bekerja lebih maksimal lagi,” ungkapnya.
Baddrut menegaskan bahwa tahun 2020, pemerintah yang dipimpinnya akan merealisasikan call care di bidang kesehatan, beasiswa santri dan pelajar, membangun pertumbuhan ekonomi di desa-desa, membangun infrastruktur yang berkeadilan, dan reformasi birokrasi.
“Harapan dan semangat tetap ingin kabupaten ini berdaya saing kuat dengan kabupaten maju di Indonesia. Jangan pernah berharap hasil yang maksimal atau hasil luar biasa dari kerja biasa, kita harus bekerja lebih luar biasa lagi. Mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang luar biasa,” tegasnya.
Seiring dengan wabah Covid-19 yang sedang melanda Indonesia, Baddrut juga menegaskan bahwa Pemkab Pamekasan tetap berpangku pada lima program prioritas yang menjadi acuan dalam menjalankan roda pemerintahannya.
“Prioritas pembangunan tidak ada perubahan. Beberapa prioritas yang akan kami lakukan di antaranya di bidang kesehatan dan beasiswa santri serta membangun pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Yang agak berbeda itu infrastruktur utama akan sedikit terhambat karena ada perintah dari pemerintah pusat untuk merefocusing beberapa program utama untuk diarahkan kepada penanganan Covid-19,” ulasnya.
Bupati Baddrut juga memberikan penegasan atas dilantiknya 37 pejabat baru itu, utamanya semangat ingin menjadikan kabupaten yang memiliki daya saing kuat dengan kabupaten maju di Indonesia.
“Sering saya mengatakan di beberapa kesempatan jangan pernah berharap hasil maksimal atau hasil luar biasa dari kerja biasa. Kita harus bekerja lebih luar biasa lagi. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil yang luar biasa,” imbuhnya.
Guna memenuhi target tersebut, Bupati Badrrut juga menegaskan bahwa Pemkab Pamekasan akan terus berupaya menjalankan roda organisasi pemerintahan secara sistematis.
“Jadi ke depan pemkab ingin melakukan beberapa langkah yang lebih sistematis lagi untuk bisa memberikan bukti nyata kepada masyarakat di kabupaten ini,” pungkas mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.
Reporter: Bahrul Rosi
Reporter: Zul
