MediaJatim.com, Sumenep – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PC GP Ansor Sumenep, Jawa Timur, tampak bergerilya membagikan jadwal imsakiyah kepada para pengendara roda empat dan roda dua. Mereka menghiasi sepanjang jalan di Kabupaten Sumenep, Kamis (23/4/2020).
Aksi mereka membuat sedikit tertegun beberapa masyarakat yang melintas di titik pembagian jadwal imsakiyah tersebut. Sebab, mereka mengira aparat karena berpakaian seperti tentara.
“Oh, ternyata Banser,” ujar Siti Aminah, warga Batang-Batang, Sumenep sembari mengambil jadwal imsakiyah yang disodorkan para Banser.
“Mator sakalangkong (terima kasih, red). Jaya terus Banser-Ansor-NU,” ujar Amink, panggilan akrab Siti Aminah, sembari tersenyum dan berlalu mengegas sepeda motornya.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Sumenep, M Muhri Zain, pembagian jadwal imsakiyah tersebut dimaksudkan sebagai bentuk peduli Banser-Ansor Sumenep terhadap umat Islam yang hendak menjalani ibadah puasa. Itu bagian dari penghormatan menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
“Kami sembari mengingatkan bahwa sudah saatnya berpuasa. Lewat jadwal imsakiyah, diharapkan umat Islam di Kabupaten Sumenep setidaknya bisa tahu jadwal bersahur maupun berbuka puasa,” ujar M Muhri Zain.
Menurut alumnus Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep itu, secara hitungan material, jadwal imsakiyah memang tidak seberapa. Namun, itu diyakini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami yakin masyarakat memajangnya di dinding-dinding rumah mereka. Di samping ini syiar keagamaan, juga bagian dari spirit syiar keorganisasian an-Nahdliyah,” tegas Anggota DPRD Kabupaten Sumenep itu.
Sementara itu, masyarakat dan pemerintah setempat mengapresiasi langkah taktis Banser-Ansor membagikam jadwal imsakiyah. Di samping mengandung nilai kepedulian, itu juga jadi spirit memerangi virus Corona atau Virus Covid-19.
Pengurus PC GP Ansor Sumenep Achmad Diniyal menuturkan, para Banser-Ansor yang bertugas membagikan jadwal imsakiyah, diwajibkan memakai masker. Sebelumnya, tangan-tangan mereka memakai hand sanitizer.
“Itu upaya positif dalam memutus mata rantai Covid-19. Sekaligus merawat Sumenep yang hingga kini masuk zona hijau dari Covid-19,” tegas Dadang, panggilan akrab Achmad Daniyal.
Selaim hand sanitizer sebelum dan sesudah menebar jadwal imsakiyah, para Banser-Ansor juga memakai masker. Di samping sebagai syiar, itu juga bagian dari ikhtiar diri membentengi dari serangan Covid-19.
Instruktur PKPNU tersebut menerangkan, warga Nahdliyin diharapkan meningkatkan rasa peduli antar-sesama di bulan suci ini. Bagi yang mampu, mesti meringankan beban hidup kaum dhuafa’.
“Kita hidup untuk saling mengasihi. Kita hidup untuk saling berbagi,” tukasnya.
Reporter: A6
Redaktur: Zul
