PERIODE II

Pemimpin Sejati Tak Bikin Jarak dengan Rakyat

Media Jatim

MediaJatim.com, Jember-Salah satu syarat menjadi pemimpin adalah suka mendengarkan suara rakyat dan tidak membikin jarak dengan masyarakat. Sebab ketika sang pemimpin sudah tidak menyatu dengan rakyat, maka tentu sulit untuk mendengarkan aspirasi mereka. Padahal menyerap aspirasi rakyat itu penting sebagai referensi untuk membuat kebijakan.

“Maka dalam pandangan saya, pemimpin yang suka turun ke bawah, turun ke masyarakat secara langsung, peduli dengan rakyat, itulah pemimpin yang sesungguhnya,” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Umbulsari, Kabupaten Jember, Evi Fatimah di kediamannya, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga:  PAN Beri Syarat Baddrut Boleh Gandeng Cawabup Lain

Dikatakan Evi, salah satu kelebihan pemimpin turun ke masyarakat adalah mengetahui secara langsung kondisi di lapangan, tidak hanya mengandalkan laporan bawahan. Sehinga ia tahu apa yang harus dilakukannya. Dengan begitu, maka dia dapat mengambil keputusan secara cepat dan benar.

“Di samping itu, masyarakat juga merasa dihargai,” ucapnya.

Menurutnya, salah satu pemimpin yang sering turun langsung ke masyarakat adalah H Marsuki Abd. Gofur. Sebagai petani, dia tidak asing dengan rakyat, bahkan bergaulnya memang dengan rakyat kebanyakan. Sebagai ketua partai politik, dia selalu menyempatkan diri menyapa konstituen dalam bentuk turba, dan sebagainya. Sebagai tokoh NU, ia peduli dengan kegiatan NU, khususnya di lingkungan NU Cabang Kencong, Kabupaten Jember.

Baca Juga:  116 PPS-PPDP Pakong Semangat Ikuti Bimtek Pemutakhiran Data

“Kepedulian beliau dengan NU, dan kebiasaan beliau bergaul dengan rakyat, itu terjadi sudah lama, lama sekali, jauh sebelum ada gonjing ganjing Pilkada. Dan saya sejak aktif di Fatayat NU merasakan betul bagaimana perhatian beliau terhadap NU,” pungkas Evi.

Reporter: Aryudi A Razaq

Redaktur: A6