MediaJatim.com – Memasuki hari ke-17 Ramadhan, total paket Kebahagiaan Ramadhan yang sudah disalurkan sudah menyentuh angka 42.909. Jumlah tersebut terdiri dari paket Berbagi Buka Puasa sebanyak 29.651, paket Kado Lebaran Yatim sebanyak 2.385, paket Bingkisan Kado Lebaran sebanyak 6.486, paket Syiar Qur’an sebanyak 4.058, paket Janda Berdaya sebanyak 316, serta paket Ramadhan Bebas Hutang untuk 13 orang penerima manfaat.
Melalui program campaign Kebahagiaan Ramadhan #DimulaiDariKita, Rumah Zakat terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya mereka yang sangat terdampak wabah Covid-19. Program Kebahagiaan Ramadhan ini diambil bukan tanpa alasan, mengingat situasi Ramadhan kali ini yang berbeda dengan Ramadhan sebelumnya dimana pada Ramadhan kali ini masyarakat harus diuji dengan adanya wabah Covid-19.
Distribusi program sudah dilakukan sejak awal Ramadhan dan masih berlanjut hingga saat ini. Tahun ini, Rumah Zakat menargetkan sebanyak 1 juta penerima manfaat dari program kebahagiaan ini mulai dari Aceh hingga Papua.
Diantara ke-6 program Kebahagiaan Ramadhan tersebut, ada program yang secara khusus memberikan kebahagiaan untuk Anak Yatim. Program tersebut adalah Kado Lebaran Yatim.
Melalui program ini, Rumah Zakat mencoba untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada para janda yang mengalami kesulitan ekonomi terutama dibulan Ramadhan ini. Salah satunya yang dilakukan oleh tim Rumah Zakat Surabaya.
Tim relawan Rumah Zakat mengunjungi rumah Alfira Rahma Maulida dan anak-anak Yatim lainnya. Sebanyak 10 paket Kado Lebaran Yatim dari Rumah Zakat diberikan kepada Yatim, Piatu dan Dhuafa yang juga terdampak wabah dari Covid-19 ini, Sabtu (9/5/2020).
Bagi Alimi, Orang tua Alfira tahun ini jelas berbeda karena di bulan Ramadhan ini beliau harus berjuang lebih keras lagi untuk tetap bisa bertahan di tengah wabah Corona.
Sehari-hari Alimi bekerja sebagai penjual makanan kecil dititipkan ke warung-warung. Sedangkan 2 anaknya masih duduk di bangku SMP dan SD. Alimi tinggal di daerah Menanggal, Surabaya.
“Sepi banget mas sekarang dulu sebelum ada wabah Corona, saya jualan sate usus dan sate puyuh bisa sampe ratusan tusuk, tapi sekarang 20 tusuk saja gak habis,” ungkap orang tua Alfira.
Suami Alimi sudah meninggal sejak Alfira masih TK dan sekarang kelas 6 SD sehingga mau tidak mau menjadi tulang punggung keluarga.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada donatur dan Rumah Zakat yang sudah memberikan bingkisan ini kepada saya, semoga Rumah Zakat selalu mendapat keberkahan sehingga membantu orang lebih banyak lagi,” ucap Alfira.
Melalui program-program Kabahagiaan Ramadhan, Rumah Zakat akan terus berupaya untuk memberikan bantuan bagi para warga yang dilanda kesulitan terutama akibat wabah Covid-19.
Reporter: Agus Supriadi
Redaktur: Sulaiman