web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Dinkes Bondowoso Ajukan Tambahan Anggaran Covid-19 Sebesar Rp6,5 Miliar

Media Jatim

MediaJatim.com, Bondowoso – Dari anggaran sebesar Rp49 miliar yang dianggarkan Pemerintah Daerah untuk penanganan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso pada tiga bulan pertama penanganan virus corona mendapatkan alokasi dana sekitar Rp4,9 miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr. Muhammad Imron usai mengikuti Pansus Covid-19 di Gedung DPRD, Rabu (3/6/2020), menerangkan, Dinas Kesehatan meminta tambahan anggaran dalam penanganan Covid-19.

Tambahan anggaran yang dia ajukan sebanyak Rp6,5 miliar. Tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan, salah satunya pengadaan kembali alat rapid test.

“Saat ini kita minta tambahan sebesar 6,5 miliar Rupiah lagi, untuk kebutuhan yang lain-lain, termasuk untuk rapid test lagi,” paparnya.

Baca Juga:  Nasib Pilu Warga Sumenep, Truknya Ditabrak Karyawan PT. Starboad di Trenggalek, Janji Ganti Rugi Rp30 Juta Tak Kunjung Dipenuhi

Selanjutnya kata dr. Imron, saat ini alat rapid test yang tersedia mencapai sekitar 6 ribu. Jumlah itu masih akan ditambah, mengingat pihaknya akan menggelar rapid test massal di beberapa tempat di pondok pesantren, seperti salah satunya kepada santri-santri yang datang dan akan keluar dari Bondowoso.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Dan kita akan melakukan rencana penambahan lagi anggaran untuk rapid. Sekarang stok rapid kita 6 ribu,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajat menuturkan, Dinas Kesehatan sebagai garda terdepan penanganan wabah ini wajib diberi ruang anggaran yang seluas-luasnya.

Baca Juga:  Peduli Terdampak Covid-19, Polwan Polres Situbondo Bagikan Sembako

“Dalam hal ini Dinkes sebagai garda terdepan harus diberi keleluasaan dalam rangka penanganan covid-19, Toh nanti yang merasakan manfaatnya adalah masyarakat. Termasuk Diskoperindag dalam recovery ekonominya,” katanya.

Tetapi, menurutnya, wajib menjadi catatan Pemerintah dalam hal ini Tim Gugus Tugas Pemkab Bondowoso harus bisa memetakan wilayah- wilayah prioritas.

“Wilayah prioritas adalah wilayah terdampak,” tukasnya.

Reporter: Nanang

Redaktur: Zul