MediaJatim.com, Situbondo – Direktur Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Situbondo Daniel Maulana membantah kabar tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo yang telah mempersiapkan 13 Pengacara dari lembaga yang dipimpinnya.
“Pihak BPBD memang sempat komunikasi dengan kami. Tapi untuk yang 13 Pengacara itu tidak benar, LPBH NU tidak pernah memberikan statemen seperti itu,” tegasnya, Minggu malam (14/6/2020).
Bahkan Daniel Maulana menjelaskan, pihak LPBH NU hanya memberikan nasihat saja, dan tidak masuk terlalu dalam pada perseteruan antara BPBD Situbondo dengan Pemilik Akun FB Tekos Sosial.
” Tindakan LPBH dalam kasus tersebut, kita tidak masuk terlalu dalam pada perseteruan itu, Kita hanya pada tataran memberikan advice (baca: nasihat) saja, Terkait advice hukum kita sudah pernah mempertemukan antara perwakilan BPBD dengan pengacara LPBHNU Mas Badrus,” jelasnya.
Katanya, sampai detik ini belum ada kesepakatan LPBHNU untuk menjadi kuasa hukum BPBD dalam kasus tersebut. Namun, LPBHNU sudah menyiapkan 2 orang Pengacara jika nantinya ada kesepakatan antara BPBD dengan LPBHNU.
“Sampai detik ini belum deal (baca: sepakat) karena BPBD masih menunggu petunjuk dan izin pimpinannya. Tapi kita sudah menyiapkan 2 orang, yakni Mas Fathul Bari dan Badrus, jika LPBH NU benar-benar diminta sebagai kuasa hukum BPBD,” pungkasnya.
Reporter: Frengky
Redaktur: Zul
