MediaJatim.com, Jember – Kebiasaan Ketua DPD Partai NasDem Jember, H Marsuki Abd. Gofur dalam mengunjungi pesantren dan tokoh masyarakat, mendapat tanggapan positif dari KH Abdurahman al-Jambuani. Menurut Pengasuh Pesantren Nurul Huda, Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Jember ini, kebiasaan mengunjungi pesantren oleh para tokoh publik, perlu dilestarikan. Sebab hal itu dapat menjadi pendorong terciptanya suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.
“Jalinan silaturrahim antara tokoh publik dan tokoh politik dengan pesantren, sangat besar manfaatnya. Diantaranya adalah menciptkan suasana yang kondusif,” ujarnya saat menerima kunjungan H Marsuki Abd. Gofur dan rombongan di kediamanya, Senin (20/7).
Wakil Rais Syuriyah MWCNU Kalisat itu menegaskan, terlepas dari momentum Pilkada Jember 2020, tradisi mengunjungi pesantren yang dikembangkan oleh H Marsuki, laik diaprersiasi. Selain untuk membangun tali silturrahim, juga dapat memberikan teladan kepada masyarakat bahwa tokoh politik tidak ada jarak dengan pengasuh pesantren.
“Jadi saya kita manfaatnya banyak sekali. Jangan dinilai dari sudut politik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, politisi dan pengasuh pesantren sama-sama mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif. Suasana yang sejuk dan kondiusif merupakan kunci berjalannya pembangunam dengan lancar. Termasuk menggeliatnya perekonomian, juga sangat ditentukan oleh suasana yang nyaman dan aman.
“Jadi saya kira langkah H Marsuki laik kita hargai. Pemimpin seperti beliau yang kita butuhkan,” pungkasnya.
Selain mengunjungi KH Abdurahman al-Jambuani, di hari yang sama, H Marsuki kuga sowan kepada pengasuh Pondok Pesantren Al-Badri, Kotok (KH Mahfudz Habibullah dan KH Hafidz Habibullah), dan Pengasuh Pesantren Miftahul Ulum, Desa Pringgondani, Kecamatan Suberjambe, Jember, KH Habibur Rohman Saiful Ikhwan.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6