IPNU-IPPNU Kadur Terus Berupaya Lahirkan Bibit Penerus yang Militan

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan terus berupaya melahirkan generasi penerus NU yang militan.

Terbukti dalam setiap program rutin yang dilaksanakan tiap sebulan sekali, selalu disisipkan materi pemantapan kaderisasi. Di sana selalu diingatkan untuk tetap setia belajar, berjuang dan bertakwa di bawah kibaran bendera ormas yang didirikan oleh Kiai Hasyim Asy’ari.

Menurut Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Kadur, Fathur Rahman, upaya penguatan kader menjadi agenda penting yang harus rutin dilaksanakan, sebab keberlangsungan organisasi ke depan ditentukan oleh proses kaderisasi saat ini.

“Kaderisasi nyabenah (baca: nyawa) organisasi. Perlu dipertanyakan proses kaderisasinya, jika suatu ketika sebuah organisasi tidak ada penerusnya. Maka kita terus ngaji kaderisasi biar lahir generasi yang militan,” kata Fathur Rahman, saat memberikan sambutan di Koloman Rutin Bulanan, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga:  Ada Densus 26 Madura di Peringatan HSN

Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Pamekasan itu menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya menghidupkan Pimpinan Ranting dan Komisariat, agar kader yang nanti akan menjadi penerus kepengurusan di tingkat Anak Cabang maupun Cabang tidak akan kekurangan.

“Jangan sampai dari satu periode ke periode selanjutnya, orang-orangnya itu-itu saja. Berarti ini jelas proses kaderisasinya gagal dan itu tidak pernah ada dalam kamus perjuangan kami di IPNU-IPPNU,” jelasnya.

Kaderisasi di IPNU-IPPNU dipandang penting karena selain untuk tujuan keberlangsungan organisasi ke depan, di masa pelajar adalah waktu penanaman paham Aswaja yang sangat tepat.

“Basis IPNU-IPPNU ini adalah pelajar. Ini sangat tepat menanamkan paham Aswaja pada mereka. Agar pelajar kita terbentengi dari paham-paham yang akhirnya membahayakan terhadap tatanan kenegaraan kita,” ujar Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kadur, Lailatul Firdausiyah.

Baca Juga:  Bahaya Radikalisme dalam Dunia Kampus

Melalui momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, perempuan yang akrab disapa Ela itu mengatakan, IPNU-IPPNU Kecamatan Kadur akan lebih giat lagi bergerak menata organisasi. Sebab, menurutnya, itu bagian perjuangan dalam mengisi kemerdekaan.

“Dengan melakukan hal-hal positif dan berkontribusi terhadap nasib bangsa di masa depan merupakan langkah realistis yang bisa diakukan untuk mengisi kemerdekaan ini.

Perjuangan kita bukan lagi seperti pejuang di masa dulu, memegang bambu runcing melawan penjajah. Melainkan, harus melakukan hal positif yang jelas kontribusinya terhadap bangsa, seperti memberdayakan kaum pelajar yang notabene-nya akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa ini,” paparnya.

Reporter: Zul

Redaktur: A6