MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan rapid test di sejumlah desa yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Sebanyak 170 warga dari Desa Kebun Dadap Timur, Kebun Dadap Barat dan Saroka, menjalani rapid test. Hasilnya, 32 orang dinyatakan reaktif rapid test, Selasa (29/9/20).
“Sasarannya, warga yang akan di rapid test, sebanyak 317 orang,” tutur Kusmawati, anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten.
Jumlah warga yang berhasil di rapid test, klaim Kusmawati, sudah lebih dari 50 persen. Rencana, rapid test akan dilanjutkan, khususnya untuk empat desa lain yang juga memberlakukan PSBM. Diantaranya Desa Langsar, Tanjung, Pagar Batu dan Tanah Merah.
“Kendalanya di lapangan, banyak warga yang tidak mau (rapid test), Pak,” keluhnya.
Puluhan warga yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test akan dilakukan foto rontgen dengan menggunakan mobil rontgen. Tujuannya untuk mendiagnosa adanya penyakit bawaan yang diderita warga, khususnya gejala pneumonia.
“Foto rontgen itu akan kita lakukan sebelum swab test,” terang Kusmawati.
Hingga saat ini, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Saronggi mencapai 42 orang. Enam dinyatakan meninggal dunia, empat suspect dan 24 dinyatakan sembuh.
Reporter: NK
Redaktur: Sulaiman