MEDIAJATIM.COM | Banyuwangi – Ribuan massa dari beberapa elemen masyarakat, petani, buruh dan mahasiswa yang tergabung di BEM, HMI, PMII, GMNI, dan pelajar STM se Kota Gandrung geruduk Gedung DPRD Banyuwangi. Mereka menolak Undang – Undang Cipta Kerja (Omnimbus Law), Senin (12/10/2020).
Massa mulai bergerak menuju gedung DPRD Banyuwangi sekitar Pukul 10.20 WIB. Sembari berjalan, massa memampangkan poster, dan meneriakkan penolakan UU tersebut.
“Cabut Undang – Undang Cipta Kerja, ini sangat merugikan rakyat, khususnya kaum buruh,” teriak salah satu orator aksi.
Ditengah demontrasi berlangsung, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara bersama Michael Edy Hariyanto Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, bersedia menemui dan menandatangani petisi yang diajukan massa.
“Aspirasi ini kita terima, dan kita teruskan ke DPR RI,” papar I Made Cahyana Negara.
Sementara itu, di depan gedung DPRD Banyuwangi sempat terjadi insiden pembakaran ban, pelemparan botol air mineral, dan batu ke petugas. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, polisi langsung sigap mengamankan pemuda yang diduga melakukan pelemparan.
Sebelum aksi berlangsung, polisi memasang kawat berduri untuk proses pengamanan demontrasi. Meski begitu, jalannya aksi berlangsung aman dikawal pihak kepolisian dan TNI. Massa demontrasi membubarkan diri sekitar Pukul 13.00 WIB, usai penandatanganan petisi tersebut.
Reporter: Yudi Irawan
Redaktur: Sulaiman
