Deklarasi Menolak Aksi Anarkis

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Sumenep – Setelah terjadi beberapa kali aksi demo, sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar deklarasi menolak anarkisme, Selasa (20/10/20).

Bertempat di halaman Polres Sumenep, deklarasi ini juga diikuti Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), kepala sekolah dan elemen masyarakat di Kabupaten Sumenep.

“Kami dari elemen masyarakat Sumenep menolak adanya upaya-upaya penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan cara anarkis,” ujar Ketua FKUB Sumenep KH. Mahfudz Rahman.

Tindakan anarkis, menurut Mahfudz, bertentangan dengan norma dan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Places Where to Find Young women for Sale

“Apalagi saat ini kita (masyarakat Sumenep) akan menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati,” paparnya.

Kapolres Sumenep AKBP Darman menyampaikan terima kasih kepada elemen masyarakat tersebut yang telah deklarasi menolak anarkisme.

“Saya selaku Kapolres Sumenep mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada kami,” ucapnya.

Belakangan ini, tambah Darman, memang ada penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja yang cukup masif, dan terjadi tindakan-tindakan anarkistis di mana-mana.

“Mudah-mudahan elemen masyarakat ini bisa mewakili seluruh warga di Kabupaten Sumenep, dan tidak akan melakukan anarkis meskipun ada undang-undang yang mereka tidak setujui,” harapnya.

Baca Juga:  Ramdor Tongkang Jalur Kalianget-Talango Patah, 6 Sepeda Motor Jatuh ke Laut

Selebihnya dia menyampaikan, mewujudkan suasana Sumenep yang aman, damai dan sejuk bukan hanya tugas kepolisian. Seluruh elemen masyarakat juga perlu terlibat.

“Lebih-lebih dalam kegiatan Pilkada seperti sekarang,” pungkasnya.

Reporter: Ab

Redaktur: Sulaiman