MEDIAJATIM.COM | Jember – Calon Bupati Jember, H Hendy Siswanto menegaskan bahwa pelebaran jalan Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember adalah suatu keniscayaan. Sebab selama ini, katanya, jalan yang membelah hutan milik Perhutani itu, sangat sempit, dan rawan kecelakan karena di banyak tikungan berhadapan dengan tebing yang cukup curam. Sehingga jika sopir tidak ekstra hati-hati, kendaraan bisa tergelincir ke dalam ngarai. Bahaya.
“Saya tidak bisa membayangkan bagaimana susahnya warga lewat di jalan itu, belum lagi kalau musim penghujan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Tasyakuran Pelebaran Jalan di Dusun Dampikrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, Sabtu (20/11/2020).
H Hendy mengaku trenyuh setelah mendapat laporan dari tokoh masyarakat setempat terkait sempitnya jalan tersebut. Bagaimana tidak, lanjutnya, Indonesia sudah merdeka 75 tahun tapi masih ada jalan yang seperti itu. Padahal di ujung jalan tersebut masih terdapat kehidupan. Selain itu, jalan tersebut juga sering dipakai warga setempat untuk menggangkut hasil kebun mereka.
“Maka tanpa pikir panjang saya putuskan untuk melebarkan jalan itu. Ini bukan soal Pilkada, tapi soal kemanusiaan, soal ekonomi juga agar mobilitas masyarakat meningkat,” tambahnya.
Untuk melebarkan jalan itu, Hendy mengerahkan beberapa kendaraan ekscavator untuk mengepras tanah yang menyempitkan jalan. Hingga hari ini sudah sebulan setengah lebih ekscavator itu bekerja memperlebar jalan tersebut. Jalan dari perkebunan Curah Emas hingga Dusun Dampikrejo sepanjang 10 kilometer sudah selesai dan bisa dilalui dengan aman. Sedangkan ekscavator belum bisa ‘pulang’ karena pindah ke jalan lain diperlebar juga.
“Itu (jalan) sebenarnya masih kurang (lebar). Insyaallah nanti kita tambah 1 meter lagi kesamping,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Murkaha menyatakan salut dengan bantuan yang diberikan H Hendy Siswanto. Menurutnya, pelebaran jalan itu jelas memberikan banyak manfaat bagi warga setempat dan penduduk yang lalu lalang di situ untuk bercocok tanam di kebunnya.
“Yang jelas, ini (peleban jalan) semakin mempermudah urusan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: Sulaiman
