MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Meskipun sempat diwarnai dengan gerimis, pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin (7/12/2020), berjalan dengan khidmat.
Peletakan batu pertama tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris PCNU Pamekasan KH Abdurrahman Abbas, Katib PCNU Pamekasan KH Abdul Bari, Rais Syuriyah MWCNU Larangan KH Syaifuddin Syamsuri dan Ketua PAC GP Ansor Larangan Syaiful Anam.
Menurut Sekretaris PRNU Desa Taraban Busiri, pembangunan kantor PRNU ini merupakan bentuk semangat pengurus untuk lebih baik berkhidmat di Nahdlatul Ulama. Baginya, apabila sudah memiliki kantor sendiri, segala sesuatu yang berkenaan dengan jalannya roda organisasi akan lebih mudah dan tertata rapi.
“Meski gerimis tetap berjalan acara peletakan batu pertama kantor PRNU Taraban ini. Semuanya adalah bukti semangat kami untuk bisa memiliki kantor sendiri demi berkhidmat dan keberlangsungan NU di Desa Taraban lebih baik lagi,” jelas Busiri saat hadir dalam peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Sekretaris PCNU Kabupaten Pamekasan KH Abdurrahman Abbas.
Sementara Ketua PRNU Taraban Kiai Fathor Rahman mengatakan, keinginan berbenah menjadi lebih baik lagi juga dipicu dari prestasi yang diraih PRNU Taraban sebagai Juara Harapan 3 dalam kategori penilai pimpinan ranting terbaik.
“Paling tidak jika sudah memiliki kantor akan lebih tertata lagi, seperti administrasi organisasi dan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Kiai Fathor, biasa disapa, menyebutkan, dana pembangunan kantor yang akan juga diperuntukkan untuk banom-banom NU itu murni hasil swadaya dari warga Nahdliyin setempat.
“Murni swadaya, ada yang nyumbang material berupa semen, batu, pasir dan tidak sedikit yang berupa uang,” tegasnya.
Pihaknya mengaku masih terus menerima uluran tangan dari para dermawan, sehingga proses pembangunan kantor tersebut selesai dan bisa segera ditempati.
“Uluran tangan dari simpatisan masih sangat kami butuhkan, yang jelas masih banyak kekurangan. Tak lupa pula, kami juga memohon bantuan doa agar perjalanan pembangunan berjalan lancar,” pungkas Kiai Fathor.
Repporter: Zul
Redaktur: A6