web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Panen Raya, Inovasi Desa Gagah Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Upaya meningkatkan produktivitas pertanian yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Adi Warna”, Pemerintah Desa Gagah sukses menggelar Panen Raya Virtual berasama Ditjen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, Senin (5/4/202).

Kegiatan yang dikemas dengan Sapa Petani itu menghadirkan pihak Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI Moh Ismail Wahab, Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, Dinas terkait dan para tokoh dan petani setempat.

Ditjen Tan. Pangan Kementan RI, Moh Ismail Wahab mengungkapkan, dari data Januari-Desember 2020, hasil produksi padi Provinsi Jawa Timur meningkat 3,8%. Kemudian tahun ini berdasarkan prediksi dari Badan Pusat Statistik Nasional akan mendapatkan produksi kurang lebih 25,3 juta ton.

Baca Juga:  Target PAD 2024 Naik hingga Rp8,9 Miliar, Pemkab Bangkalan Turunkan Tarif PBB Lahan Produktif

“Tahun ini dari Januari hingga Mei, Jatim mengalami penurunan luas lahan pertanian sebesar 0,1%. Termasuk Pamekasan yang semulanya 20000an hektar, sekarang berkurang menjadi 18000an hektar. Akan tetapi yang cukup menggembirakan adalah kontribusi Pamekasan terhadap hasil Produksi se-Jatim masih sangat besar, Alhamdulillah,” tegas Moh Ismail Wahab.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Ia juga menyampaikan, inovasi Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan ini adalah langkah tepat untuk kemudian memaksimalkan lahan pertanian lingkup desa yang kemudian bisa menyuplai asupan pangan di Kota Pamekasan.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Naikkan Harga Tembakau 2024, per Kilogram Bisa Capai Rp66.983!

“Ini luar biasa. Saya melihat semangat dari semua stakeholder untuk membangkitkan pertanian kita dengan mengelolanya seinovatif mungkin. Apalagi di tengah pandemi ini; salahsatu cara efektif mempertahankan taraf perekonomian masyarakat adalah dengan memanfaatkan potensi di sektor pertanian,” imbuh Direktur Serelia itu.

Tidak hanya itu, apresiasi juga disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pamekasan Ajib Abdullah. Ia menuturkan sangat terbantu dengan kegiatan tersebut.

“Sebab dalam upaya meningkatkan daya dan semangat di sektor pertanian betul-betul butuh koordinasi dan inovasi dari pusat hingga desa. Ini sungguh bermanfaat untuk ketahanan pangan kita semua,” tukasnya.

Reporter: Bahrul Rosi

Redaktur: Zul