MEDIAJATIM.COM | Jember – Kabar baik bagi mahasiswa se-Kabupaten Jember mulai berhembus. Pendaftaran beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan segera dibuka. Namun pengajuan beasiswa tidak lagi dilakukan secara perorangan, tetapi melalui lembaga, dalam hal ini perguruan tinggi yang menjadi tempat kuliah calon penerima beaiswa. Kongkretnya, mahasiswa mengajukan permohonan beasiswa tersebut melalui kampus masing-masing.
Menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto, pengajuan secara mandiri oleh mahasiswa dihindari karena berpotensi tidak tepat sasaran. Oleh karenanya, tanggung jawab tersebut dialihkan ke lembaga pendidikan yang bersangkutan.
“Mekanismenya tidak lagi perorangan, ada institusi yang mempertanggungjawabkan, jadi jangan diecer-ecer,” ujarnya kepada sejumlah awak media usai Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Awal RPJMD 2021-2026 di gedung DPRD Jember, Jumat (13/8/2021).
Ia menambahkan, perguruan tinggi (kampus) lebih mengetahui kondisi mahasiswa sehingga dimungkinkan sasaran penerima lebih tepat. Sebab, ada sejumlah kriteria bagi calon penerima beasiswa.
“Ada miskin, berprestasi, guru dan lain sebagainya,” tambah Hendy.
Hendy mengungkapkan, tahun ini pihaknya menyediakan sekitar 5000 sampai 6000 kuota beasiswa sehingga diharapkan perguruan tinggi memanfaatkan betul peluang tersebut.
“Jadi perguruan tinggi, kalau tidak ikut ‘kan mereka yang rugi sendiri,” terangnya.
Reporter: Saedi
Redaktur: Sulaiman
