Bupati Jember Menyatakan Siap Majukan Pertanian Jember

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto menegaskan bawah petani mempunyai peran yang sangat strategis dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Oleh karenanya, dia menyatakan Pemkab Jember siap mendukung petani demi kemajuan pertanian di Kabupaten Jember.

InShot_20241111_121036630
InShot_20241111_154314461

“Terlebih Kabupaten Jember potensi pertaniannya sangat besar, 70 persennya petani, dan ini harus terkelola dengan baik dan benar, Pemkab Jember siap mendukung kemajuan para petani,” ungkapnya saat menghadiri acara peringatan Hari Tani Nasional 2021 di aula PB. Sudirman Gedung Pemkab Jember, Kamis (23/09/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para petani yang tergabung dalam Serikat Tani Independen (Sekti) Jember, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jember serta Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember secara luring dan daring.

Baca Juga:  Raudah, Kartini Masa Kini dan Semangat Melawan Covid-19

Bupati Hendy mengakui, adanya pandemi Covid-19 telah menyebabkan seluruh sektor turut terdampak, namun untuk pertanian dampaknya tidak terlalu berat. Dia menyatakan, hasil pertanian di Jember seperti padi, kopi, tembakau masih bagus kualitasnya.

Dinas lingkungan hidup kabupaten sumenep_20241112_113109_0000
IMG-20241113-WA0037

“Selamat memperingati Hari Tani Nasional, semoga pertanian kita semakin maju,wes wayahe petani makmur dan sejahtera,” lanjut Bupati Hendy.

Dalam acara tersebut, Bupati Hendy berpesan para petani jangan menjual gabah, tetapi juallah beras karena ada nilai tambah sehingga harga lebih tinggi. Dia juga akan menjaga kestabilan harga bagi hasil produksi para petani.

Baca Juga:  Penyakit Akut Orang Madura Menurut Achsanul Qosasi

Dia berterimakasih atas sumbangsih petani dalam memajukan negeri, turut menjaga pertahanan pangan rakyat Indonesia. Bupati Hendy bertekad untuk mengembalikan hak bagi setiap warga Jember sesuai peraturan yang ada. Oleh karena itu, dia menegaskan di Kabupaten Jember tidak boleh ada alih fungsi lahan produktif di Jember.

“Tidak kami beri ijin bagi alih fungsi lahan produktif, itu sudah ada aturannya dan apabila memang ada akan kami tertibkan,” tegas dia.

Reporter: Saedi

Redaktur: Zul