IMG-20250306-WA0002

Harlah ke-36, Pagar Nusa Jember Gelar Pengesahan Pelatih Baru

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Jember – Hari ini Pagar Nusa genap berusia 36 tahun. Bersamaan dengan awal tahun 2022 sekaligus memperingati hari lahir (Harlah), Pagar Nusa Jember menggelar pengesahan 220 pelatih baru. Mereka sudah menjalani pelatihan secara berjenjang, dan telah mendapat sertifikat pelatih dari Pengurus Wilayah (PW) Pagar Nusa Jawa Timur.

IMG-20250306-WA0005

Menurut Ketua Pagar Nusa Jember, H Fathorrozi, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah pelatih dan anggota baru Pagar Nusa. Semakin banyak, anggota Pagar Nusa, semakin baik. Tidak hanya soal jumlah tapi juga peningkatan mutu akan menjadi perhatian alumnus Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo itu.

Baca Juga:  Rilis Data Tabrakan, Polres Dinilai Sepihak

“Karena nya, mulai tahun 2022 ini pelatih harus mendapatkan sertifikat dari PW Pagar Nusa. Tidak boleh sembarang orang mengeluarkan sertifikat, termasuk saya selaku Ketua (Pagar Nusa Jember) juga tidak boleh mengeluarkan sertifikat. Itu sesuai aturan,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara Milat ke-36 & Pengesahan Anggota Baru Pagar Nusa Cabang Jember di aula Kantor PCNU Jember Jawa Timur, Senin (3/1/2022).

IMG-20250304-WA0018
IMG-20250304-WA0020
IMG-20250304-WA0021
IMG-20250304-WA0019

H Rozi, sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa tugas Pagar Nusa adalah membela ulama dan menjaga lestarinya ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Katanya, di hati pesilat Pagar Nusa telah tertanam doktrin yang cukup dalam bahwa membela kiai dan ulama hukumnya wajib, meski nyawa taruhannya.

Baca Juga:  Gus Aab: Mas Ifan, Sanad Ke-NU-annya Jelas

“Kalau soal membela kiai, membela NKRI (Negara Kesatuan Repulik Indonesia), membela Pancasila, Pagar Nusa sudah menyiapkan diri,” jelasnya.

Kendati demikian, lanjut H Rozi, pesilat Pagar Nusa harus menjunjung tinggi akhlaq. Tidak boleh melakukan kekerasan, apapun alasannya. Keterampilan bela diri hanya untuk membentengi diri, dan membela kebenaran.

“Inilah bedanya Pagar Nusa dengan organisasi persilatan lainnya,” ungkapnya.

Selain dihadiri oleh 400-an pesilat Pagar Nusa, acara tersebut juga dihadiri oleh Ki Ageng Purwonotonegoro, seorang tokoh pesilat Pagar Nusa dan ahli ilmu Kanuragan asal Bojonegoro.

Reporter: Aryudi AR

Redaktur: Zul